sama

446 36 7
                                    










































Pagi hari yang cerah, Sooji sedang menonton film di televisi sambil duduk anteng makan cemilan di sofa.

Mengingat kejadian kemarin,ia tidak masuk sekolah meskipun dirinya merasa sudah baikan meski dilihat masih sakit.

Dengan santai Sooji mengganti beberapa kali siaran TV karena membosankan menurutnya.

Sesekali dirinya membuka ponselnya untuk melihat notifikasi yang masuk.

Ia kembali sendiri di rumah karena ayahnya sudah kembali bekerja.

Beranjak dari sofa,ia pergi ke dapur untuk mengambil minuman dingin di kulkas.

Begitu terus kehidupannya pagi ini.

Di lain sisi, Doah sedang memikirkan keadaan Sooji, mengingat karenanya Sooji jadi terkena masalah belakangan ini.

Doah yang melamun tidak sadar jika Dayeon berada di depannya.

"Doah"

Tersadar dari lamunannya, Doah kembali bersikap seperti biasa dan membenarkan kacamatanya.

"Mikirin gue ya lo"ucap Dayeon kepedean.

"Gak"

"Pulang sekolah nanti, aku anterin pulang ya,kan Sooji gak masuk"

"Nanti di jemput supir pribadi"

"Yah,gak seru, mending sama gue aja, nanti gue ajak jalan sekalian"

"Gak usah"

"Kenapa,kan seru"

"Ada jadwal bimbel"

"Sehari aja deh gak usah belajar, senengin diri bentar aja sama gue"

"Kalau bilang nggak ya nggak Dayeon"

"Oke oke,gue gak maksa"

Dayeon pun menjauh dari Doah dan kembali ke tempat duduknya.

"Batu banget si nih cewek"kesal Dayeon dalam hati.

Doah kembali fokus dengan bukunya.

Sekarang waktunya fisika,tapi guru yang mengajar tidak masuk,jadi mereka memanfaatkannya dengan bercanda,tidur ataupun bolos ke kelas lainnya.

Mengeluarkan ponselnya, Doah berniat memberikan pesan kepada sooji, tapi dirinya merasa gengsi untuk itu.

Setelah berfikir sejenak, Doah mengirim sebuah pesan singkat lewat aplikasi WhatsApp messenger nya.

                               Sooji

Sooji, pulang sekolah aku boleh ke rumah kamu?

Boleh, silahkan

Makasih

Mau ngapain ke rumah?

Jenguk

Gue udah mendingan kali
Gak usah repot-repot

Gak repot kok

Terserah lo aja deh

Begitulah isi messenger mereka barusan, setelah itu Doah ganti meminta izin papanya untuk pergi ke rumah Sooji yang langsung di setujui.

Sambil menunggu jam pelajaran terakhir, doah kembali belajar lagi dengan tenang.

Tanpa di sadari Doah, Harin sedari tadi melihatnya dengan raut wajahnya yang muram mengetahui Doah akan pergi ke rumah Sooji pulang sekolah nanti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang