ancaman

254 33 0
                                    
























Flashback on

Saat sooji keluar dari kelas menuju kantin, tiba tiba ia merasakan getaran pada ponsel yang di genggamannya.

Ia membuka notifikasi yang masuk dan ternyata dari nomor tidak dikenal yang menyuruhnya pergi ke gudang tua sekolah yang arahnya berlawanan dari arah kantin.

Sooji berpikir sejenak dan memutuskan menuju tempat yang dimaksud.

Tiba di gudang,pintu langsung ditutup dan menampakkan Harin sedang tersenyum padanya.

Sooji hanya diam dan melihat apa yang akan di lakukan oleh Harin.

Harin mendekat pada sooji dan memberikan sebuah kotak kecil berwarna hitam tapi sooji enggan menerimanya.

"Apa mau lo"

"Seperti yang telah gue ucap tempo hari lalu"

"Gue nggak suka di atur,apalagi Lo cuman orang asing di hidup gue"

"Terserah lo,tapi terima akibatnya"

Harin meraih tangan sooji dan memberikan kotak itu.

Harin semakin mendekat dan berbisik tepat di samping telinga sooji.

"Bahkan orang terdekatmu"

Sooji mendorong pundak kiri Harin pelan agar menjauh darinya.

"Gue nggak bakal takut sama lo meskipun dari keluarga yang kaya"
ucap sooji dengan tenang menggenggam erat kotak tadi.

"Dan inget,kalo lo buat celaka siapapun itu yang bersangkutan sama gue,awas aja"

"Tinggal terima apa susahnya sih,apa karena doah?"

"Gak usah bawa nama orang lain"

"Gue bisa aja ngehancurin keluarga seo dengan mudah"

Sooji hanya diam,berjalan untuk membuka pintu dan dengan sengaja menabrakan bahu lebarnya ke Harin.

"Dimulai"gumam seseorang sangat pelan dengan senyum jahatnya.

Flashback off

.

Sampai di kantin,sooji segera memesan dan duduk di tempat yang kosong.

Dari kejauhan, tampak eunjong dan yerim yang melihat sooji duduk sendiri dan makan dengan santai.

Muncul rasa bersalah dari eunjong karena tindakannya yang tidak jelas telah memukul sooji dengan alasan dirinya cemburu.

Sooji mengerti jika sedang di lihat oleh eunjong dan saat menoleh, mereka langsung mengalihkan pandangannya dari sooji.

Selesai dengan makannya,sooji kembali ke kelas dan mengambil tas ringannya, berniat bolos kembali.

"Mau kemana lo"tanya jaeun yang kebetulan dari tadi di kelas bersama jaehyoung.

"Kau mau bolos?"tanya jaehyoung.

"Hm"

Selesai membereskan alat tulis di mejanya,sooji berjalan cepat meninggalkan area sekolah.

Sontak doah dan semua orang yang tersisa di kelas menatapnya termasuk Harin dan saat berpapasan dengan eunjong dan yerim, mereka juga berpikir sooji akan bolos lagi.

Tak disadari, seseorang menyeringai sebentar melihat kepergian sooji.

Sooji sengaja meninggalkan motornya di sekolah karena dirinya sudah berjanji untuk mengantarkan doah saat pulang.

Love With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang