Di sore kala itu
Aku menatap hamparan awan
Yang terus berjalan perlahan nampak tanpa tujuan
Di sore kala itu
Mataku menyipit
Menatap sang raja siang
Yang sebentar lagi akan hilang digantikan oleh malam
Di sore kala itu
Memori tentangnya kembali terlintas di benakku
Dia yang dulu selalu ada di sampingku
Hingga satu saat pergi meninggalkanku
Di sore kala itu
Langit mulai memancarkan gradasinya
Menghadirkan senja yang nampak terukir sempurna
Di sore kala itu
Aku bertanya-tanya kepada langit senja
Menapa semua terasa cepat berlalu?
Padahal aku masih ingin bersamanya
Kenapa dia seperti senja?
Datang hanya sekedar singgah
Lalu pergi tanpa menjadi rumah
Kenapa dia seperti senja?
Datang membawa berjuta keindahan
Lalu pergi meninggalkan beribu kenangan
Kenapa dia seperti senja?
Datang memberi rasa dan harapan
Lalu pergi meninggalkan tanpa berpamitan
Di sore kala itu
Aku kembali bertanya-tanya
Kenapa dia memilih menjadi senja?
Memberi warna lalu pergi meninggalkan luka
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Kata
PoetryIni semua tentangku, tentangmu, dan tentang kita yang ku tulis dalam untaian kata. Hanya sebuah untaian kata yang dibentuk menjadi bait-bait indah di kala gelisah, galau, dan sedih menyapa.
