Ketika ku melihat punggung tegapmu
Ingin rasanya mengaitkan kedua lengan
Memelukmu dari belakang sambil bertanya
"Hey, bagaimana dengan hari ini?"Ketika tak sengaja ku bertemu denganmu
Ingin rasanya aku menyapamu
Tersenyum hangat memberikan sandaran
Sambil berkata, "Hey semestaku"Tapi...
Keinginan itu berusaha ku pendam
Keinginan itu berusaha ku redam
Bukan tak mampu
Hanya saja...
Semua itu hanya bisa ku lakukan dulu
Semua itu hanyalah masa laluMasa itu sudah lama usai
Masa itu sudah lama berakhir
Di tengah hiruk-pikuk ramai
Sekarang kita hanya bisa saling membisuTak ada lagi canda tawa
Tak ada lagi lengkungan indah bibirmu
Tak ada lagi pelukan hangat lenganmu
Semua itu tinggal kenangan
Yang masih saja ku harapkan
Padahal semesta sudah sangat jelas mengatakan
Jika semua itu tak akan bisa terulang
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Kata
PuisiIni semua tentangku, tentangmu, dan tentang kita yang ku tulis dalam untaian kata. Hanya sebuah untaian kata yang dibentuk menjadi bait-bait indah di kala gelisah, galau, dan sedih menyapa.