Jika dilihat dengan mata
Aku dan kamu memang sangat jauh berbeda
Kamu yang diidam-idamkan banyak wanita
Sedangkan aku yang hanya wanita biasaJika dilihat secara fisik
Aku dan kamu memang tak akan pantas bersama
Kamu yang paham akan banyak ilmu agama
Sedangkan aku hanyalah wanita yang masih fakir ilmu agamaTapi...
Memangnya aku tak boleh mencintaimu?
Memangnya aku tak pantas menaruh rasa padamu?
Apakah rasa yang ku miliki ini salah?
Bukankah cinta tak bisa memilih jatuh pada siapa?
Lantas, kenapa di saat aku mencintaimu
Orang lain banyak yang mencibirkuMereka bilang aku tak sadar diri
Mereka bilang aku tak berkaca
Mereka bilang aku terlalu banyak mimpi
Memangnya, definisi cinta sesempit itu?Menurutku, cinta itu sebuah anugerah
Cinta itu sebuah kesucian dan kemurnian
Yang tak boleh dikotori dengan definisi murah
Menurutku, pantas-pantas saja aku mencintaimu
Karena kamu manusia dan begitupun dengan akuSepuluh tidak selamanya harus lima ditambah lima bukan?
Bisa saja dengan enam ditambah empat
Begitupula dengan kita
Tidak selamanya yang paham agama dengan yang paham agama
Bisa jadi, yang paham agama dengan yang masih berproses
Begitu indah bukan
Ketika kamu yang paham akan ilmu agama
Membimbingku yang masih fakir untuk meraih ridha-Nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Kata
PoesiaIni semua tentangku, tentangmu, dan tentang kita yang ku tulis dalam untaian kata. Hanya sebuah untaian kata yang dibentuk menjadi bait-bait indah di kala gelisah, galau, dan sedih menyapa.