4

68 8 0
                                    

Ango mulai terbangun dari tidurnya tadi dan merasakan kasur empuk dengan dinding bernuasa hitam di sekitarnya,ango pun mencoba duduk sambil memegang kepalanya yang benar benar sakit seakan sehabis di pukul oleh benda keras

"Kau sudah bangun ango?" Ango menatap pintu yang terbuka memperlihatkan odasaku di sana

"Oda?...bagaimana aku bisa di sini?ini di mana?" Tanya nya sambil menatap sekitarnya

"Di kamar ku,kau sedang di rumah ku" ango menyerengit

"Rumah?...rumah mu?bagaimana?"

"Aku membawamu bersama dazai tadi,jika aku tidak membawamu mungkin kau akan terus pergi menghindari kami ango" terlihat mata ango yang mulai berkaca kaca ingin menangis

"Hiks...buat apa?aku sudah menghianati kalian aku sudah berbuat jahat bahkan berhasil membunuh orang tidak bersalah bahkan kau juga hampir terbunuh oda,kenapa?" Oda menghampiri ango dan duduk di kasurnya sambil menggenggam erat tangan nya

"Kau tidak perlu takut dan merasa bersalah,aku memaafkan mu dan aku tau kau tidak berniat seperti itu,itu hanya kecelakaan saja jadi aku mohon kau tidak perlu memikirkan itu" ujar oda dengan lembut

"Tapi...tapi aku bersikap jahat"

"Itu bukan kau ango itu hanya karna paksaan saja,jangan menyalahi diri sendiri aku dan dazai sudah melupakan nya maka dari itu mari kita lupakan semuanya dan memulai yang baru" anho menatap oda dan kemudian mengangguk mengiyahkan apa yang oda katakan

"Lalu...bagaimana dengan pekerjaan ku?aku tidak mungkin terus berada di sini kan?menumpang dengan mu?"

"Kalau untuk itu serahkan padaku,kau akan tetap di sini dengan pengawasan ku dan jika kau menginginkan pekerjaan maka aku akan memberikan nya" ango memiringkan kepalanya penasaran

"Kau...kerja di mana?maaf kalau sedikit menyinggung dengan pertanyaan ku tapi...kalau aku di rumah mu saja aku pasti membebanimu kan?"

"Kau tidak membebaniku dan aku bekerja di divisi kemampuan,tuan takeda khawatir dengan kau yang tiba tiba saja meminta untuk berhenti dan menghilang begitu saja dab dia meminta ku untuk kerja bersamanya menggantikan mu jadi..kau tidak perlu khawatir"

"Jadi?apa aku di pekerjakan menjadi asisten mu?" Tanya nya masih dengan penasaran

"Bukan,tapi di sebuah tempat yang penuh kasih sayang"

○○○○○

Akhirnya mereka sampai di sebuah rumah yang cukup besar dan...hangat?aku menatap sekitaran banyak begitu permainan,buku buku di mana mana dan juga ada kolam di taman itu,ango terus bertanya tanya di mana sebenarnya mereka

"Ini dia tempatnya"

"Tempat apa ini oda? Rumah...bahagia?" Tanya nya pada oda sambil menatap nama dari tempat yang sedang ia pijak

"Yah...rumah bahagia adalah rumah yang ku beli dan ku pakai untuk menampung anak anak yatim dan anak jalanan,aku membawa mereka ke sini agar di rawat di beri kasih sayang dan dapat berteman baik tanpa membanding banding kan " jelas nya sambil kami mulai berjalan masuk

"Apa...kau akan mempekerjakan ku di sini?"

"Kau benar,aku akan mempekerjakan kau di sini,hanya cukup menemani mereka dan memberi mereka kasih sayang mungkin itu pekerjaan yang cocok untukmu saat ini,mungkin pekerjaan berat lain nya hanyalah memberi mereka makan atau menjaga mereka ketika rewel? Untuk baju dan kebersihan aku sudah menyewakan pembantu"

Ternyata selama ini dia pergi sudah banyak hal terjadi dan..sepertinya keinginan oda untuk menyelamatkan anak anak terlantar seperti ini telah tecapai

Saat mereka memasuki rumah itu segera segerombolan anak anak berlari ke arah oda dengan seorang penjaga di belakang nya

"Ara~~jangan lari,kalian bisa menyakiti oda nantinya" tapi perkataan penjaga itu tidak di gubris sama sekali,mereka terus berloncatan bahkan memeluk kaki oda

"Kak...akhirnya kau datang aku merindukan mu"

"Kak ayo main aku punya mainan baru"

"Ayo renang dengan ku kak"

"Kak gendong aku"

Semua orang berusaha menarik perhatian oda sedangkan aku hanya terpaku di samping nya

"Baiklah anak anak aku di sini ingin mengenalkan seseorang yang akan menemani kalian nanti,namanya sakaguchi ango dia akan mulai menemani kalian nanti" orang orang itu mulai menatap ku dan melihati ku intens

"H-halo anak anak,semoga kalian nyaman dengan ku ya" ucapku aga gugup saat mereka menatapku,dan tanpa ada bayangan tiba tiba mereka mulai memeluk ku

"Ahh...pacar kakak ya...wahh aku baru melihat"

"Kakak...kakak lucu pake kacamata itu"

"Kakak nanti main dengan ku yu"

"Kita baca cerita kak"

Ango mulai kelabakan menangani mereka sampai sang pengasuh akhirnya memberi intruksi

"Ayo anak anak jangan begitu dengan pendatang baru,ayo semuanya masuk dulu" segera mereka patuh dan mulai masuk ke dalam

"Ne~~odasaku,siapa ini?dekat sekali kalian apa kalian pacarkan,wah wahh aku baru melihat nya odasaku" goda sang pengasuh itu yang membuat kedua pipi ango memerah

"Dia teman ku tolong arahkan dia ya"

"Baikkk"

can we? (odango)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang