Oda sudah pergi dan sekarang adalah waktunya ango untuk mulai beraktifitas di sini,dia di sini hanya untuk mengurusi,mengawasi mereka.ango mulai membawa apron di sana dan mulai mendekati anak anak itu,mereka sedang fokus memakan makanan yang tersedia sedang kan ango sedang menatap nya dari ambang pintu
Waktu sudah lewat dari 10 menit ini dan anak anak mulai berpergian entah ke kamar mereka,ruang tamu ataupun taman untuk bermain,ango hanya menatapi anak anak itu tapi ada 1 anak yang masih senantiasa berada di sana memakan makanannya itu,ango berjalan mendekati nya dan duduk di kursi kecil di depan nya,kalau boleh jujur dirinya cukup susah kalau berinteraksi dengan anak anak seumuran mereka tapi demi oda semuanya dia berusaha semampunya
"Hey" panggil nya membuat wajah nya yang tadinya menatap ke arah piring itu dan akhirnya menoleh ke arah ango di depa nya
"Hai kakak" balas nya
"Kenapa kau baru makan?kenapa tidak dari tadi" tanya nya selembut mungkin
"Aku...aku tidak suka keramaian,mereka sering bicara bahwa aku aneh jadi..aku lebih baik makan sendiri dan hanya sendiri dari pada harus menerima ucapan ucapan kasar darinya" jelas nya,dia menaruh kembali sendok miliknya dan tidak terlihat lagi ada tanda tanda bahwa dia akan kembali makan
Ango menatap nya,dia merasa bersalah karna telah bertanya seperti itu,saat dia ingin kembali berbicara kembali ango lebih dulu mendengar teriakan yang memanggil namanya yang mengharuskan nya kembali pergi mendekati sumber suara dan melihat pengasuh itu yang sedang berdiri di samping ranjang bayi,ango yang penasaran apa yang berada di ranjang itu dan akhirnya mendekat
"Oh akhirnya kau datang" ucap sang pengasuh itu
"Tempat apa ini?" Tanya ango sambil mendekat
"Ini adalah tempat khusus bayi bayi di bawah 1 tahun yang sudah di buang di jalanan dan ini semua adalah bawaan dari oda semua" ucapnya sambil terus mengusap rambut salah satu anak itu
"Oda?dia membawa semuanya?bagaimana cara kalian memberi mereka makan?bagaimana jika mereka sakit?" Tanya nya sambil melihat bayi bayi yang berada diranjang mereka
"Kami sering kali kesusahan tapi kami bisa kok menangani mereka semua,jadi harap tenang saja"
Ango terus menatap anak anak bayi itu,mereka tertidur pulas seakan mereka tidak masalah dengan semua ini,ango sedikit prihatin dan berharap bisa di andalkan di sini
♤♤♤♤
"Hay..bagaimana awal baru dari pekerjaan mu" tanya odasaku yang baru saja menjemput ku di tempat tadi
"Baik,dan aku cukup bisa cepat mengenal semuanya,walau sepertinya banyak hal yang perlu di luruskan" ucapnya sambil ikut berjalan di samping odasaku
"Apa maksudmu?"
"Itu...mereka terlihat aktif tapi sebagian dari mereka seakan pemurung dan tak bisa bergaul atau....entah lah aku mencoba mendekat kan diri tapi belum mendapatkan peluang sama sekali" oda hanya mengangguk mengerti dia tau kalau itu semua bisa di tangani oleh ango,tapi dia sedikit khawatir jika nanti ango kelelahan di sana

KAMU SEDANG MEMBACA
can we? (odango)
Fantasysudah beberapa tahun lalu terlewat dan moment di mana kesalah pahaman itu masih melekat pekat di ingatan ango hingga susah rasanya untuk hilang dan dengan rasa ketakutan itupun ango memutuskan untuk pergi menjauh,sejauh mungkin agar dia tidak lagi m...