Paginya Naura pun langsung mandi. Lalu Naura memakai pakaiannya. Lalu Naura turun kebawah.
"Mama papa" ujar Naura. "Ya nau" ujar mama Salma dan papa Fatir. Mereka pun bersarapan hingga selesai.
"Nau kamu berangkat sama papa lagi ya" ujar papa Fatir. "Loh bukan AC mobil udah selesai di servis ya" ujar Naura.
"Udah Nau, tapi pak Harto lagi pulang kampung 1 Minggu" ujar papa Fatir. "Yaudahlah Naura berangkat ke kampus sama papa aja" ujar Naura.
"Yaudah yuk kita berangkat" ujar papa Fatir. "Tunggu pa" ujar Naura sambil menaiki tangga.
Naura pun mengambil paper bag yang berisi jaket Rasya yang telah di cuci dan di setrika serta sudah di lipat. Lalu Naura pun turun kembali.
"Kenapa Nau" ujar mama Salma. "Naura lupa ambil jaket teman Naura padahal Naura udah masukin ke paper bag" ujar Naura. "Oh" ujar mama Salma. Mereka pun pergi ke kampus.
Sampai Naura ke kampus. "Naura masuk dulu ya pa, bye" ujar Naura sambil melambaikan tangannya.
Naura pun berjalan menuju sahabatnya sambil menenteng sebuah paper bag. "Hai Nau" ujar Adara. "Hm" ujar Naura.
"Oh ya sya ini jaket Lo udah gue cuci" ujar Naura sambil memberi ke Rasya. "Makasih" ujar Rasya sambil mengambil paper bag. "Sama sama" ujar Naura.
"Masuk yuk guys'' ujar Naura. Mereka pun masuk ke kelas. Lalu mereka duduk di kursinya.
Bel pun berbunyi. Dosen pun masuk ke kelas mereka. Para mahasiswa dan mahasiswi pun langsung melanjutkan menyusun skripsinya.
Tak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi. Gibran dan Rasya pun menghampiri Naura dan Adara.
"Guys hari ini kita beli es krim, nanti kita duduk di taman mau ya" ujar Adara. "Hm" ujar Naura dan Rasya.
"Kamu mau sayang" ujar Adara. "Mau dong sayang" ujar gibran. "Es krim nya biar gue beli" ujar Adara. "Hm" ujar Naura dan Rasya.
"Lo berdua pasti es krim rasa coklat" ujar Adara. "Hm" ujar Naura dan Adara. "Kamu sama aku es krim rasa strawberry kan" ujar adara. "Iya sayang" ujar gibran.
"Yaudah kalian langsung aja ke taman" ujar Adara. Mereka pun ke taman kecuali Adara yang sedang beli es krim. Mereka bertiga pun duduk kursi taman.
Lalu adara pun datang membawa eskrim. Adara pun memberikan eskrim mereka masing-masing.
"Sayang kita di kursi itu aja yuk" ujar Adara. "Yaudah kita kesana" ujar gibran.
"Gue sama adara di kursi sana ya" ujar gibran. "Hm" ujar Naura dan Rasya. Mereka pun meninggalkan Rasya dan Naura.
Mereka pun melahap eskrimnya. Rasya pun mengelap ujung bibir Naura yang belepotan.
"Lo makan nya belepotan" ujar Rasya. "Makasih" ujar Naura sambil tersenyum. "Sama sama" ujar Rasya sambil membalas dengan senyuman.
Adara dan gibran yang sedang memantau pun ikut tersenyum. "Akhirnya bisa senyum juga ya mereka" ujar Adara. "Iya tuh rasanya udah mulai mencair nih" ujar Gibran. "He eh" ujar adara sambil mengangguk.
Akhirnya mereka pun selesai melahap eskrimnya. Adara dan gibran pun menghampiri Naura dan Rasya.
"Guys masuk ke kelas yuk" ujar Adara. "Kalian masuk aja gue mau ke toilet" ujar Naura. Mereka pun meninggalkan Naura. Naura pun pergi ke toilet.
Ketika selesai Naura pun keluar. Tak sengaja Naura bertemu dengan Kevin. Naura dan Kevin beda kelas.
Kevin pun langsung menghampiri Naura. "Pas banget Lo disini Lo ikut gue sekarang" ujar kevin. "Gue gak mau" ujar Naura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan dengan pacar sendiri
Historia CortaSeorang laki dan perempuan di jodoh oleh orang tua nya tetapi mereka tidak tau bahwa jodoh nya adalah pacar dirinya.
