Sesuai janji yang pernah dibuat Zee. Hari ini kedua keluarga memutuskan untuk mengadakan makan malam bersama di rumah Zee. Ashel sudah terlebih dulu berada di rumah Zee untuk membantu memasak makanan bersama Marsha.
"Fidel belum pulang ya?" Tanya Marsha.
"Belum, paling bentar lagi. Emang setiap hari lembur begini."
"Aduh... Gapapa yang penting duit lancar ya kan mom?"
"Iya dong, makanya aku gak komplen kalo mau pulang malem juga mom. Asal jangan selingkuh aja nanti aku iris iris anunya pake piso dapur."
"Waduh, serem amat mom. Zee juga kalo macem macem diluar sana udah aku ancem gak dikasih jatah selamanya mom."
"HAHAHA!!" Mereka tertawa terbahak bahak. Tanpa mereka sadari Ella, Ello dan Callie sudah berada di belakangnya mendengar percakapannya.
"Aduh, ibu ibu seru amat kayaknya pembahasannya. Ikut nimbrung boleh?" Sahut Ella.
Sementara Ello sudah meringis ngeri mendengar percakapan ibu ibu di dapur.
"Eh, ya ampun. Kalian kapan disini?" Kaget Marsha.
"Aduh, kita kecolongan bahas hal hal ngeri di depan anak anak kita mom." Ucap Ashel.
"Iya nih, aduh. Jangan didengerin ya anak anak."
"Udah terlanjur denger mah, tuh gak liat Ello dah kena mental begitu?" Ucap Ella menunjuk Ello dengan wajah pucatnya.
"Haha, maafin mamah sama mommy ya Ello. Btw kenapa pada disini?" Tanya Ashel.
"Ingin menawarkan barangkali ada yang bisa kami bantu." Jawab Callie.
"Oh iya, ini makanan yang udah jadi boleh tolong dibawa ke meja makan." Pinta Marsha.
Sesuai perintah Marsha, mereka telah menata makanan dalam jumlah banyak itu di meja makan.
tok tok tok!
"Pah, itu Fidel kayaknya pah. Tolong bukain pintunya!" Seru Marsha pada Zee.
Zee yang sedari tadi menonton tv segera bangkit dari duduknya untuk menyambut sahabat akrabnya.
"Halo brok!" Seru Fidel sesaat setelah pintu terbuka.
"Wih, halo juga brok! Buset kerja mulu. Sekali kali nikmatin hidup lah, udah tua juga lo."
"Haha iya nih, bentar lagi paling. Cuma emang belakangan ini lagi sibuk sibuknya."
Mereka berdua melanjutkan obrolannya di meja makan. Anak anak juga sudah bersiap di meja makan. Hingga Ashel dan Marsha ikut bergabung dengan membawa makanan terakhir yang mereka buat.
"Buset banyak bener sayang?" Tanya Fidel.
"Inget, disini tuh udah orang dewasa semua. Lihat anak anak sekarang udah kepala dua semua, pasti porsi makannya bertambah juga." Jawab Ashel.
"Aduh, jangan ingetin umur mom. Kepala dua gini jiwanya masih umur dua belas tahun." Sahut Ella yang lagi lagi membuat mereka tertawa oleh ucapannya.
"Ayo ayo dimakan sampe abis." Ucap Zee mempersilahkan tamunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVER
Fanfiction"Aku mencintainya, tapi aku menjauhinya." ib: behind the shadows gxg 18+ bahasa campuran, kasar, dan berantakan mohon bijak dalam membaca