- ' ♡ ' - La steloj ŝajnis nur pecetoj da lumo en la vasta mallumo. - The stars seemed like only fragments of light in the vast darkness. By Lehman Wendell.
"Untuk kamu yang kehilangan serpihanmu, semua potongan yang tertinggal di antara jejakmu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mungkin ini tempat aku mengenangmu. Mungkin juga, aku lebih suka hanya membuka mataku disini." - ■■■■
"Dimana ini?" Kamu merasakan familiaritas di tempat kamu memijak.
Memang benar, wujud mimpi bisa berbagai macam. Bahkan menjadi tempat yang begitu... indah. Cara matahari bersinar melalui dedaunan, sulur tumbuhan di antara kayu yang rapuh. Desain estetika yang menekankan kenyamanan rumah untuk tempat publik. Kamu tidak menyayangkan visualnya yang termakan umur, mungkin ini adalah bentuk dari karisma tersendiri.
"Sebuah tempat, dimana kamu membuatku merasa hidup." Dia berbicara di antara senyumannya. Itu masuk akal sekarang, suasana hangat di sekitar kalian menjelaskannya.
○ ○ ○
Gambar 2
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu sudah berjanji kepadaku!! Beraninya kamu mencoba mengelak!!!" - ■■■■
"Katakan Aaaaa." Dia dengan sabar mengangkat strawberry diantara garpu kemudian menyodorkannya ke depan bibirmu.
"Berhenti bertingkah seperti kita sepasang kekasih." Kamu meregut garpu itu darinya dan memakan strawberry itu sendiri.
"Yah, mau bagaimana? Kupikir kapan lagi kita bisa mengunjungi cafe seperti ini. Juga kamu harusnya membiarkan aku menyuapimu, ingat kamu sedang membayar hutangmu."
Kamu pikir dia tidak salah, kalian disini karena kamu berusaha membayar IOU-mu dan kebetulan dia sedang butuh seseorang untuk melepaskan kelebihan energinya, alternatif terbaik adalah menghabiskannya bersamamu. Ini situasi win-win hingga dia memutuskan untuk bermanja ria meski kalian tidak memiliki status hubungan romantis.