You Belong To Me [Sukufushi] FANFIC

07.

Cw//rape,sex🔞, dirty word.

Sebulan kemudian

"Wahh!!! Luas banget!!" Seru laki laki berambut hitam itu saat tiba di apartemen milik sukuna.

"Gua mau bikin teh"kata sukuna kemudian pergi ke dapur untuk membuatkan megumi dan dirinya teh.

Megumi merebahkan tubuhnya di ranjang sukuna yang luas dan empuk dengan AC yang menyala membuat sejuk seluruh ruangan.

"Mwhehehehhehe.. dingin.."
"Enakk~"
Ia berguling guling di atas kasur dengan selimut tebal, menikmati sensasi sejuk.

Sukuna datang ke kamar membawa nampan berisi teh hangat dan beberapa biskuit.
Melihat sukuna datang, megumi bangkit dari posisi tidurnya.

"Nih, awas panas."kata sukuna sembari menyerahkan secangkir teh pada megumi.

Laki laki manis itu menerima teh buatan sukuna, ia meniupnya sebentar kemudian menyeruput teh tersebut.

"Hmmm~"
"Lemon tea buatan kak sukuna emang best!!"kata megumi

"Lebay."

"Hehe~"

"Btw mau ngambil jurusan apa gum?"tanya sukuna

"Hmm"
"Kak sukuna jurusan seni—"

"Ga usah masuk sana." Balas pria bertato itu dengan wajah murung.

'suram banget.'

"Kalo gitu aku masuk teknik?"

"Teknik? Dengan tampang lo yang begini???"

"Ih!? Memangnya kenapa!?"

"Ga cocok"
"Muka baby face gini cocoknya masuk fakultas kedokteran,seni,akutansi.."
"Tapi gue gak menyarankan yang seni."

"Pengalaman buruk ya?"tanya megumi dengan senyuman lebar berusaha menggoda sukuna.

"Gausah ditanya dah.."

"Umm.."
"Jurusan tata boga kayaknya cocok deh sama aku.."
"Aku kan suka masak"kata megumi

"Hm?"
"Terserah lo aja"
"Kecuali seni."

"Mwehheheh"
"Kak sukuna bisa ngelukis?"
"Maksud aku yang lukis pake cat di canvas-"

"Bisa."
"Tapi gue jarang."
"Lebih ke gaada objek menarik"
"Gue kalo mau ngelukis ya syarat utamanya objeknya harus menarik"kata sukuna

"Ohh"
"Okee"

....

"Lukis aku ga mau?"

"No thanks."

"Pftt- HAHAH!"

"Gue mau tidur."kata sukuna kemudian berjalan mendekati kasur dan merebahkan tubuhnya disana.

"Ehh gajadi gambar aku??"

"Gajadi"
"Lagi ga mood"balas sukuna sambil menutup wajahnya dengan lengannya.

Beberapa saat, sukuna merasakan sesuatu di sebelahnya.
Dan itu adalah megumi yang sedang menyesuaikan posisi tidurnya.

Sukun melirik wajah laki laki manis tersebut.
Megumi memberikan senyuman lebar pada sukuna.

'silau..'

"Kak sukuna ngantuk ?"

"Hmm.."

"Siang siang gini kok bisa ya orang orang tidur siang..?"

"Emang lo ga bisa..?"

"Engga"

Sukuna berbalik badan kemudian memeluk tubuh megumi.