You Belong To Me [Sukufushi] FANFIC

15.

"Nghm.."
"Megumi?" Lirih sukuna melihat samar samar bayangan kekasihnya

Sang pemilik nama menoleh kearah sukuna, megumi berjalan mendekati kekasihnya yang masih tergeletak dilantai.

Menyadari dirinya tertidur setelah mengerjakan lukisan besar, sukuna kembali memandang lukisan tersebut.

"Heh"
"What do you think?"tanya sukuna dengan senyuman sombong.

.....

"Eh?"

"Kok nangis??"
"Gum??"

Nyatanya megumi memberikan reaksi yang  tidak pernah sukuna bayangkan.

"Megumi?" Sukuna meraih wajah kekasihnya dan mengusap air mata yang mulai berjatuhan.

"Gue gak mati kok!"
"Gue cuma ketiduran!"

"Sukuna.. apa ini artinya kak sukuna.. masih cinta sama Gumi..?"tanya megumi dengan air mata yang terus mengalir.

....

Sukuna dibuat terpukau sejenak dengan wajah indah megumi di pagi hari ini.
Mata cantiknya yang berbinar binar, wajahnya terlihat bening, bibirnya yang merah..
Ah.. sungguh pemandangan yang indah.

Sukuna meraih tubuh ramping megumi, lalu mendekapnya kedalam pelukannya.

"Of.. course.. I do.."

'so pretty..'
'so perfect..'
'i want to hide him away from the rest of the world.'

'megumi is mine.'
'he belongs to me.'
'no one will take him away from me.'

"Megumi.."

"Hm?" Megumi menghapus air matanya lalu memandang kearah wajah sukuna.

"Mau tinggal bareng gak?" Tanya sukuna

"..uhh.."
"What do you mean..?"
"Live together like.. a married couple?"

"Correct."

"Mau kan megumi?" Sukuna berbisik di telinga kekasihnya, mencoba menggoda dan membujuk megumi yang masih labil.

"Kak sukuna geli.."
"Iya iya aku mau kok tinggal bareng kak sukuna"akhirnya megumi menyetujui keinginan sukuna.

Dia bahkan terlihat tidak khawatir lagi tentang sukuna selingkuh.

Membuat pria itu tersenyum puas dengan jawabannya.

"Megumi."
"Let's take a bath together."

"Mau modus ya?" Tanya megumi curiga

Sukuna tertawa kecil, seperti nya megumi sudah hapal gerak geriknya saat ini.

"Gak mau?" Tanya sukuna

"Hmm.. mau.. kok.."
"Lagian.. aku udah lama gak berhubungan sama kak sukuna" kata megumi sembari meraih area sensitif sukuna tepatnya pada celana kekasihnya.

"Ugk-!"
Sedikit terkejut dengan megumi yang menyentuhnya duluan, sukuna kembali memasang senyuman.

"Seingat gue, lo gak bakal gini deh gum" kata sukuna

"Ini semua kan gara gara kak sukuna" balas megumi sambil mendekati wajah sukuna hingga tidak ada jarak sedikit pun.

Bibir mereka bersentuhan, memberikan lumatan lumatan sebagai bentuk kasih sayang.

"Nghhh- hmm~"
"Sukuna.. ayo cepat.. ke kamar mandi" lirih megumi dengan wajah memelas serta rona merah pada pipinya.

'bangsat megumi.. lo mau bikin gue lepas kendali!?' batin sukuna berteriak.