12.

995 94 52
                                    

"Bang—"
...

"Bang sumpah jorok banget anjing!"
"Berantakan banget buset-"

"Diem lo ji."

"Ugh.. jorok.."gumam Yuji sembari melihat sekeliling ruang kerja sukuna.

"Eh ini kanvas besar buat apa..?"tanya Yuji melihat kanvas yang sangat sangat besar berada di ruangan sukuna.

Yuji melihat sketsa laki laki pada kanvas tersebut.

"Lo balik ngelukis?"
"Wow.."
"Kok matanya gitu?"

"ITU BELUM JADI BANGSAT"
GAUSAH KOMEN DEH LO PINK."

"DIH!?"
"LO JUGA PINK KOCAK."

"Bacot"

"Ini siapa?"
"Kayak kenal deh..?"

"Itu Megumi."

"Anjir!?"
"Seniman jatuh cinta emang agak lain.."

"Bacot"

"Literally gue memuji????"
"Tapi serius bang? Mau ngelukis megumi di kanvas besar gini?"
"Emang lo sanggup?"tanya Yuji

"Kalo gue mulai berkarya.."
"Gue gak pernah berhenti ditengah jalan."balas sukuna

"Asik"
"Tapi.."
"Kenapa harus megumi?"
"Kenapa lo pacarin temen gue?"tanya Yuji

"Kenapa emangnya?"
"Lo suka?"

"Enggak, cuman.. ya agak aneh.."

"Dia cantik."
"Maybe you don't understand but, when I saw his face and looked at him I felt like I was in a field of flowers.."
"And when I saw his smile..It feels like flowers are blooming.."

"Wow"
"I'll get some coffee" ucap Yuji lalu pergi dari ruang kerja sukuna.

Beberapa jam kemudian.

"Boop-"
"Halo kak sukunaaa" panggil megumi sambil menyentuh pipi sukuna dengan jarinya beberapa kali.

Sukuna menerapkan matanya beberapa kali, entah sudah berapa lama dirinya tergeletak di lantai.

".. megumi.." kata sukuna memanggil nama kekasihnya.
Ia bertanya tanya kenapa megumi ada disini.

"Kak sukuna lama banget gak bukain pintu"
"Tau tau tidur disini.."
"aku kira kak sukuna pingsan tapi pas dengar suara dengkuran kak sukuna.. aku gak jadi panik"
"Heheh!"

"Jam berapa..?"

"Jam 3!"

Laki laki bertato itu bangkit dari posisi tidurnya dengan tiba tiba.
Siapa yang tidak terkejut? Dia bangun secara tiba tiba seperti mayat yang bangkit dari kuburan.

"S-sukuna..?"

"Keluar."kata sukun menatap megumi tajam

"...erm.."

"Ekhm.."
"Maaf-"
"Bisa tolong keluar..?"

Megumi mengangguk kemudian meninggalkan sukuna sendiri di ruangan kerjanya.

"Huftt.."
'gue harap dia gak liat kanvas yang ada di balik kain putih disana..'batin sukuna sambil menatap kain putih besar yang menutupi kanvas disana.
Berharap tidak ada seorangpun yang membukanya kecuali dirinya sendiri.

——

"Kak sukuna"
"Mau jalan jalan gakk?"ajak megumi, berhubung mereka sangat jarang menghabiskan waktu diluar rumah dan lebih memilih menghabiskan waktu di apartemen sukuna.
Maka dari itu ini adalah kesempatan untuk keduanya menjalin hubungan yang sehat dan tidak hanya melakukan sex saja.

You Belong To Me [Sukufushi] FANFIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang