10.

821 86 49
                                    

'what did just happened?'

Megumi membuka matanya di malam hari, ia melihat dirinya sangat sangat berantakan kala itu.

Tubuhnya penuh dengan bercak merah, condom berserakan dimana mana, bahkan satu condom masih berada di dalam lubang megumi.

Dirinya melihat kesamping, sukuna terlihat nyenyak dalam tidurnya.

Megumi meraih lubang miliknya berusaha melepas condom yang sudah kotor disana lalu membuangnya ke tong sampah.

'kemarin setelah aku bilang enak.. kak sukuna lanjut terus tapi pake penisnya'

'I'm not gonna lie it's feels like heaven'

'but... What's wrong with me..!?'
'i don't know!!'

'it feels so good-'
'i can't think straight.'

"Megumi?"

"Huh?"

"Kenapa masih bangun?"
"Ada yang sakit?" Dengan setengah sadar sukuna menemani megumi yang masih terjaga.

"Engga.."

"Yaudah tidur"
"Ngapain bangun jam segini?"
Tangan sukuna menarik tubuh megumi mendekat.

Akhirnya megumi berbaring disebelah sukuna tangan sukuna yang melingkar di pinggangnya.

"Kak Sukuna"

"Hm?"

"Aku mau pulang"

"Ini masih jam 3 pagi gum.."
"Nanti aja gue antar"balas sukuna terdengar dari suaranya saja dia masih mengatuk.

".. sukuna"
"Ini artinya kita pacaran?"tanya Megumi sembari memandang wajah sukuna.
Laki laki dihadapannya tidak bereaksi, sepertinya sudah tertidur lelap.

"Hmm.. selamat malam"kata megumi kemudian kembali memejamkan matanya dan kembali tertidur.

Pagi harinya tepatnya pukul 5 pagi, sukuna sudah berada di ruang kerjanya sambil menatap gambaran gambaran di dinding.

Dengan nafas memburu terus memandangi hasil karyanya.
Sementara itu megumi masih tertidur lelap di ranjang sukuna dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

"Heh"
"Pacaran katanya.."senyuman terukir diwajahnya saat mengingat ucapan megumi sebelum tidur tadi.

"Gimana ya.."
"Kalo gak mau sakit hati.. kata gue jangan mikir kejauhan."sambungnya






"Hmnh.. sukuna.." Megumi membuka pintu ruangan kerja sukuna dengan sempoyongan.
Tentu saja laki laki itu masih mengantuk.

Sukuna menghampiri megumi didekat pintu,meraih wajahnya dengan lembut dan mendaratkan ciuman pada pipinya.

"Morning." Sukuna tersenyum menatap dengan tatapan tulus kearah megumi.

"Lagi apa..?"tanya Megumi sebelum pandangannya benar benar teralihkan dengan gambaran gambaran dirinya yang terpampang pada di dinding sukuna.

"Woah.."
Ia melangkah masuk kedalam sambil melihat lihat.

"Ini cara kamu memandang aku..?"tanya Megumi sembari mengambil salah satu kertas yang bergambar wajahnya.

"Mhm"
"What do you think?"

"It's.. wonderful.."
"It's amazing.. really.."Megumi tersenyum dengan rona memerah.

Sukuna berjalan mendekati megumi hendak memeluk tubuhnya dari belakang.
Menenggelamkan wajahnya pada leher megumi sembari menghirup aroma tubuhnya.

"Sukuna... aku belum mandi"
"Geli tau!"

You Belong To Me [Sukufushi] FANFIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang