TIRAI TERTUTUP

68 4 0
                                    



     Keesokan paginya, saat Lisa sedang sarapan bersama keluarga, seseorang membunyikan bel pintu. Lily membukanya, dan kembali dengan tamu yang mengejutkan.

"Mmm...hai semuanya".

"Kau disini untuk lebih menghina kami?"

"Astaga, tidak. Aku sangat menyesal atas apa yang terjadi tadi malam".

"Kenapa kau ada disini, Jay?"

"Lisa, aku tidak tahu apa yang terjadi tadi malam tapi aku tahu kau tidak akan pernah melakukan hal yang dituduhkan kepadamu. Beri Jungkook waktu".

"Tidak, Jay. Menurutku tidak ada gunanya memaksakan hal ini jika keluargamu, terutama Taehyung, sangat membenciku. Jungkook mungkin mencintaiku, tapi kebersamaan kami hanya akan memisahkan dia dari kalian. Aku tidak menginginkan itu. Ini sudah berakhir".

Jay mengangguk sedih dan pergi, tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Lisa menghabiskan beberapa hari berikutnya terkurung di kamarnya, menghindari telepon dan SMS Jungkook. Hari ini, Lisa bersiap-siap untuk kembali ke kota.

'Aku lelah merajuk dan menangis. Aku harus mendapatkan kembali hidupku'.

Lisa kembali ke kota dan pergi ke kantornya terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa kembali ke kota dan pergi ke kantornya terlebih dahulu.

"Lisa! Kau sudah datang! WOW! Kau tampil memukau!"

Lisa tersenyum mendengar pujiannya dan memeluknya.

"Bagaimana kabarmu? KEMANA saja kau? Jungkook bertingkah aneh, dan kau juga tidak menjawab telepon!"

Sebelum Lisa bisa menjawab, sebuah suara familier menyapanya.

"Lisa? Oh, syukurlah kau ada di sini!"

Jungkook bergegas maju dan menariknya kedalam pelukan paling erat. Hatinya hancur saat Lisa mendorongnya menjauh.

"Ayo...kita bicara secara pribadi".

Di ruangan Jungkook, Lisa dengan lembut mendorong sebuah amplop ke arahnya di seberang meja.

"Apa ini?"

"Surat pengunduran diriku. Aku berhenti untuk selamanya".

"A-apa? Tidak, Lisa! Kau tidak bisa melakukan itu".

"Mengapa tidak? Tidak ada yang bisa menghentikan aku sekarang. Di samping itu...aku tidak bisa bekerja disini lebih lama lagi, tidak setelah semua yang terjadi. Kita tidak dapat berhubungan lagi".

Jungkook diam-diam mengambil surat itu dan, untuk sesaat, mereka berdua berlinang air mata. Lalu, Jungkook merobek surat itu.

"Kita bisa mewujudkannya. Tolong beri kami kesempatan lagi!"

Charming MR. CEO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang