Chapter 01

172 12 5
                                    

♧Dek utama stasiun laskar♧

"KENAPA ENGKAU DATANG KESINI HAH!"












"SIAPA ENGKAU YANG BISA MEMBENTAKKU SEPERTI ITU!"







"Aku ini ayahmu Boboiboy!!, seharusnya kau bersikap sopan kepada orang yang lebih tua darimu!"








"Dan siapa aku dimatamu?"








"Di mataku kau hanya anak pembawa sial yang seharusnya tidak terlahir di dunia!!"








"Aku janji ayah, suatu saat nanti ,kau pasti tidak akan melihatku lagi untuk selamanya"








"Kuharap kau pergi seperti apa yang kau katakan dan tak akan kembali, walaupun aku menyuruhmu untuk kembali!"








"Tentu, sesuai dengan keinginanmu tuan AMATO!!"








"Saya undur diri"

"......"

"Amato kau terlalu berlebihan terhadap putramu,kata kata mu bisa saja melukai perasaannya"ucap maksmana

"Biarkan saja maksmana,aku ingin dia berdikari"amato

"Kau selalu saja menyuruh putramu untuk berdikari!,kapan kau mempunyai waktu untuk putramu amato!"maksmana

"Putra pertamaku saja tidak keberatan saat aku menyuruhnya untuk berdikari dari umur 10 tahun,dia cih....mungkin 1 tahun saja belum"amato

"Kau keter-"ucapan maksmana terhenti dengan suara dobrakan pintu

BRAK..

"Ada apa ini nut?"tanya maksmana

"Boboiboy,dia pergi ke laut mati yang dikenal berbahaya!"ucap nut terdengar panik

"Apa!!amato"maksmana

"Biarkan saja dirinya,dia pergi tanpa disuruh berarti dia harus kembali tanpa di jemput, biarkan dia berdikari"ucap amato sambil mendudukkan dirinya di kursi panjang

"........."

"Siapkan kapal angkasa sekarang"ucap maksmana menyuruh nut

"Baik"setelah nut memberikan tabik tapops ia langsung pergi meninggalkan dek utama stasiun laskar

"Kau ingin kemana maksmana?"tanya amato

"Aku ingin mencari Boboiboy,kalau kau tak bisa memberikan dirinya kasih sayang dan perlindungan,biar aku saja yang memberikan nya"ucap maksmana lalu pergi meninggalkan amato sendiri di sana

"Ck menyusahkan"ucap amato kepada dirinya sendiri dan langsung menyusul maksmana

♤Skip perjalanan♤

"Dimana anakku maksmana"ucap amato yang berdiri di samping maksmana

"Menurut alat pelacak ini, Boboiboy ada di sana"maksmana

Mereka berdua terus berjalan hingga mereka menemukan sebuah pohon rindang yang besar

"Pohon? Sejak kapan ada pohon disini?"tanya amato kepada maksmana

"Entahlah,tapi menurut alat pelacak, anakmu ada di balik pohon ini"

"Tunggu apa lagi ayo cari!"amato

Sudah 20 menit mereka mengelilingi pohon itu,tapi tetap saja tidak menemukan hasil

BRUK..

"Astaga amato kau ini ceroboh sekali"ucap maksmana sambil membantu amato untuk bangun

"Hey tadi seperti ada yang mendorong ku"ucap amato sambil mengambil uluran tangan tersebut

"Iya lahtu" ucap maksmana yang sudah berjalan meninggalkan amato

"Hey amato,nama di pohon ini lumayan aneh"ucap maksmana yang berhenti berjalan

"Aneh gimana?"tanya amato sambil mendekatkan diri ke pohon itu

"Lihat ini bukannya nama anakmu dengan nama aslinya"ucap maksmana sambil menunjuk nama di pohon itu

"Hm iya juga ya,tapi di mana dia?"tanya amato

"Entah tapi pasti dia masih ada di sekit-"

BRUK....

"Duh.. sial Hari ini aku sudah jatuh 2 kali"ucap amato

"Tapi apa yang membuat kita jatuh seperti ini?"tanya maksmana

"Aku merasa kita di dorong"amato

"Hey di sini hanya ada kita ber dua"tolak maksmana

"Kau yakin hanya kalian ber dua?"

"S..siapa"

Tbc

Hai ketemu lagi dengan si author dengan BOK barunya hihi,kali ini ceritanya terlalu gj si,jadi... mungkin cerita nya bakalan **** di sini ,segitu dulu bay

Sampai ketemu di chapter berikutnya tata

PREMEDITATED MURDER [BBB Fanfiction]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang