PREMEDITATED MURDER [BBB Fanfiction]✅

Chapter 21

♢happy Reading♢
♢---------------------♢

♢---------------------♢
Di sisi Gopal dan fang,mereka sedang berada di samping pohon beringin,masih di area laut mati

saat dalam perjalanan mereka tidak sengaja menemukan sebuah pohon besar yang tertanam di sana

Mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan penyelidikan

Jujur saja, mereka sangat penasaran dengan pelaku pembunuhan para anggota tapops

Saat sedang beristirahat,sebuah hologram muncul di depan mereka, ternyata hologram itu milik komandan kokoci

Ada Nathan dan kapten kaizo juga,Nathan masih berada di markas tapops dan kapten kaizo entah dimana ia sekarang

Mereka memberikan salam tapops dan di ikuti oleh komandan kokoci dan yang lainnya

"Ada apa komandan"ucap Fang mengawali pembicaraan

"Saya ingin menginformasikan bahwa last kopral nathan tidak bisa ikut dalam misi,karena kami memberikan misi lain kepada nathan"ucap komandan kokoci

Gopal,Fang,dan kapten kaizo hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dan kembali memberikan tabik tapops

"Dan kasi tau kepada Yaya dan Ying,karena saya tidak bisa menghubungi mereka berdua"kali ini Nathan yang bersuara

Setelah percakapan singkat itu, hologram mulai menghilang, begitu juga dengan wajah kapten kaizo

Gopal sudah duduk di tanah sambil memejamkan matanya,dan menghiraukan tatapan tajam yang di berikan oleh Fang

"Bekerjalah jangan asyik tidur je!"marah Fang

Gopal hanya bisa pasrah dan mulai berdiri,jujur saja ia sangat lelah sekarang

Mereka kembali berjalan hingga menemukan sebuah jalan dengan 2 arah yang berlawanan

Satu ke kanan dan satu ke kiri,karena bingung dengan pilihan jalan yang ada

Fang memutuskan untuk berpencar dengan Gopal,ia ke kanan dan Gopal ke kiri

Awalnya Gopal menolak untuk berpencar lagi,karena takut akan kehadiran seseorang misterius di pertengahan jalan

Tapi Fang tidak memperdulikannya dan lanjut berjalan ke arah kanan,dan Gopal ia hanya bisa pasrah dan mulai berjalan ke arah kiri

♢

---------------------♢

Di sisi fang,ia berada di jalan yang lurus dengan beberapa pepohonan yang menancap di tanah

Fang pikir ini adalah jalan yang ia lewati waktu mencari solar,ternyata tidak,jalan ini berbeda

Dan hutan ini sangat gelap,padahal ini baru jam lima sore,belum mencapai malam

Ia terus berjalan tanpa memikirkan benda benda yang ada di sampingnya bahkan yang ia lewati

Karena ia tau,benda itu tak enak untuk di lihat,hutan itu penuh dengan kerangka kerangka hewan atau manusia

Fang tidak dapat membedakannya saking banyaknya kerangka kerangka di hutan tersebut

Ia terus berjalan hingga menemukan sebuah lapangan luas walaupun tandus,tidak ada pepohonan di sana

Ia mencoba untuk menghubungi Gopal,tapi gagal,gopal tidak dapat di hubungi

Fang juga mencoba menghubungi kapten kaizo,dan hasilnya sama saja tidak ada jaringan di wilayah yang ia injak

Karena tidak ada pilihan,Fang memutuskan untuk kembali berjalan, sembari mencoba untuk menghubungi Gopal dan kapten kaizo

Saat berjalan,Fang tidak sengaja menabrak sebuah benda,saat ia lihat ternyata benda itu adalah sebuah ember

Sebuah ember berisi cairan berwarna putih ke abuan,cairan itu sudah hampir mengeras,mungkin karena sudah lama berada di sana

Ia juga melihat tetesan cairan itu di tanah,ia mulai mengikuti tetesan itu hingga menuju ke suatu tempat

Saat berada di tempat itu,Fang terkejut dengan apa yang ia temukan,tubuhnya mulai bergetar

Ia ingin berbalik dan berlari sekencang kencangnya hingga menemukan kapten kaizo ataupun Gopal

Saat ia ingin berbalik.....

"Dor.."

"Argh.."

♢---------------------♢

Hom pim pa jadi apa prok prok prok?

And sorry lah cerita ni tak cukup bagus