PREMEDITATED MURDER [BBB Fanfiction]✅

Chapter 11

♢happy Reading♢
♢---------------------♢

♢---------------------♢

Hari sudah siang, suara riuh terdengar dari markas tapops,kali ini pencarian dilakukan tanpa para elemental yang masih tersisa,mereka mempunyai tugas di luar tapops

Saat pagi hari,tidak ada yang menyadari bahwa anggotanya telah hilang, yaitu ice dan solar, mereka berpikir bahwa mereka berdua ikut dalam misi bersama elemental yang lain

Para elemental pergi bersama laksmana amato,karena misi yang cukup berbahaya, menyebabkan amato terpaksa ikut dalam misi

Saat hari sudah menjelang siang, laksmana amato baru mengabarkan bahwa ice dan solar tidak ikut dalam misi kali ini

Anggota tapops yang menerima kabar itu langsung panik, masalahnya ice dan solar sudah tidak kelihatan dari tadi pagi,bahkan saat jam istirahat mereka berdua tidak ada di kantin

Saat di hubungi,ice dan solar tidak menjawab,jam mereka telah mati, menyebabkan para anggota tidak bisa melacak lokasi mereka

Pencarian langsung di lakukan, mereka menuju ke tempat yang sudah di curigai dari awal yaitu laut mati

Laut mati yang membawa banyak misteri hilangnya seseorang,laut yang cukup luas tapi berbahaya,laut mati atau yang bisa kita kenal sebagai Dead Sea.....

Para anggota sudah sampai di tengah tengah laut,kali ini pencarian dilakukan bersama 11 orang anggota

Yaitu kapten kaizo, sai, shielda, nut, Yaya,Ying,Fang, komandan kokoci, Laksmana tarung,Gopal,dan maksmana

Pencarian dilakukan dengan cara bersama sama,para anggota mulai berjalan mengikuti sebuah pagar

Pagar yang terbuat dari kayu, berbeda dengan pagar yang di ujung laut pagar itu terbuat dari besi bukan kayu

Mereka terus berjalan,dengan membawa obor di tangannya,karena jalan yang gelap akibat di tutupi oleh kabut

Di tengah perjalanan,mereka menemukan dua arah jalan yang berbeda

Satu jalan mengarah ke kanan,dan jalan satunya mengarah ke kiri, anggota tapops memutuskan untuk mengambil jalan pertama yaitu ke kanan

Jika tidak menemukan ice ataupun solar di jalan kanan,para anggota akan kembali dan masuk ke jalan yang kiri

"Kita masuk ke jalan pertama dahulu, setelah itu baru kita masuk ke jalan yang kedua"terang maksmana

Beberapa saat kemudian para anggota menemukan sebuah hutan,hutan yang tertutup oleh tebalnya kabut

Pepohonan yang hampir mati,kabut,dan jalanan juga ada di dalam hutan itu

Hutan yang sama,yang di lewati oleh solar,bedanya di jalanan itu tidak ada orang selain para anggota tapops

Mereka terus berjalan sambil melihat sekeliling,bahkan siang terasa malam saat berada di hutan tersebut

Bunyi burung gagak samar samar mulai terdengar,entah di mana asal dari suara itu

Mereka terus berjalan hingga menemukan sebuah rumah,rumah yang sudah tidak terhuni

"Rumah?"bingung Fang

"Dey,orang bodoh mana yang nak tinggal di hutan macam nii!!"ucap Gopal sambil sembunyi di belakang Yaya

Para anggota sedikit lama mengamati rumah itu,sambil melihat sekeliling dengan sedikit santai, kecuali Gopal tentunya

Beberapa saat,mereka memutuskan untuk masuk ke dalam rumah,di dalam rumah ada 4 kamar di sana terdiri dari 1 kamar tidur,1 Kamar mandi,1 ruang keluarga,dan 1 dapur

Sesudah mengamati semua kamar tersebut,dan hasilnya kosong,mereka mulai keluar dari rumah itu

Setelah keluar mereka memutuskan untuk kebelakang rumah,di belakang rumah ada sebuah pohon besar yang letaknya tidak jauh dari sini

Mereka mulai berjalan menuju pohon itu,bau busuk mulai tercium,lalat lalat berterbangan,semakin dekat bau busuk itu semakin menyengat

Hingga tibalah mereka di pohon yang hampir mati, pohon yang di hinggapi banyak sekali lalat

Para anggota terkejut,ada yang sudah menangis melihat apa yang mereka temukan

Tubuh tanpa kepala tergeletak di samping pohon,kepala dengan organ tubuh yang masih utuh, menyangkut di dahan pohon

Pemilik tubuh itu bernama......

"Solar!!!"

R.I.P

Nama:Solar Kalendra Mavaka

"Mentari selalu pergi setelah menyinari dunia,sama seperti diriku yang akan pergi setelah menyinari hidup kalian"

♢---------------------♢
End .......

Canda,gk mungkin lah end begitu sahaja kan..

And sorry lah cerita ni tak cukup bagus sangat