Chapter 09

44 8 2
                                    

♢happy Reading♢
♢---------------------♢

♢---------------------♢

Napas memburu, keringat bercucuran
Rasa takut dan khawatir melanda perasaan mereka

Ice dan solar,Meraka terus berlari tanpa tujuan, takut itu yang mereka rasakan

Mereka harus bersembunyi jika ingin selamat,jika tidak,katakan selamat tinggal kepada dunia

Entah makhluk apa yang mereka temui di laboratorium, makhluk yang menyerupai manusia, tapi menyeramkan

Entah di mana mereka sekarang,mereka terus berlari hingga keluar dari station tapops

Kapal angkasa mendarat secara tiba-tiba, seperti tertarik menuju ke bawah,saat mencapai tanah kapal itu mendadak mati

Pintu terbuka memperlihatkan sebuah hutan yang sedikit angker,
mereka mulai turun dari kapal angkasa dan melihat sekeliling

Kapal angkasa yang awalnya mati,kini hidup dan terbang pergi entah kemana,solar yang melihat itu,panik bukan karuan

"Ice kapal angkasa kita!!"ucap solar sambil menunjukan kapal angkasa yang sudah pergi

Ice langsung melihat kapal angkasa yang sudah pergi,ia nampak santai,ia hanya mengkhawatirkan rasa ngantuk yang amat melanda

Mereka mulai berjalan maju,sambil melihat sekeliling hingga mereka menemukan 2 arah jalan yang berbeda

Satu ke kanan dan satu ke kiri,solar
Mengambil jalan pertama, yaitu ke kanan,dan ice ia memilih jalan ke dua, yaitu kiri

Mereka sama sama tidak sadar, bahwa mereka berjalan dengan arah yang berlawanan, mereka terus berjalan hingga tak terlihat

Di sisi solar,ia sedang berada di hutan yang gelap,kabut tebal menutupi jalanan, pohon yang hampir mati tertanam di sisi jalan

Di sisi solar,ia sedang berada di hutan yang gelap,kabut tebal menutupi jalanan, pohon yang hampir mati tertanam di sisi jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ice?"panggil solar yang mengira bahwa orang itu adalah ice

Makhluk yang berdiri di tengah jalan mulai menghilang begitu juga dengan solar yang sadar bahwa ice sudah tidak bersamanya lagi

Solar sedikit takut,ia ingin kembali ke awal di mana dua jalan yang berbeda baru terlihat

Solar kembali berjalan,hawa sejuk membuat solar sedikit merinding, langkah kaki terdengar,tapi bukan dari solar

Ia melihat ke belakang,tidak ada orang maupun hewan di belakangnya
Suara goresan pisau yang saling bertumpukan juga terdengar

Solar terus berjalan hingga menemukan sebuah rumah,rumah yang gelap seperti tak terpenuhi

"Orang gila mana yang membuat rumah di tengah hutan yang angker"ucap solar sembari masuk ke dalam rumah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Orang gila mana yang membuat rumah di tengah hutan yang angker"ucap solar sembari masuk ke dalam rumah itu

Sekarang solar sudah ada di dalam rumah, pintu tertutup dengan sendirinya dan tidak bisa terbuka kembali

Dingdong

Suara bell rumah terdengar,tapi rasanya rumah ini tidak memiliki bell
,suara bell itu seperti sebuah nyanyian

Tapi,siapa yang akan menyanyi di tengah tengah hutan dan rumah angker ini?

"Mari kita bermain solar...."??

Suara remaja perempuan terdengar,tapi tidak ada tanda tanda orang lain selain dirinya di sini

"Dingdong ku datang padamu, bukalah pintu, tak mungkin sembunyi dariku"??

"Lagu ini.....sial!!"ucap solar sembari berlari bersembunyi di dalam rumah

Anak tangga di naikin menuju lantai atas,lantai yang berisi sebuah kamar di dalamnya

Solar langsung saja masuk ke dalam kamar itu,dan menguncinya,lagu masih terdengar tapi kali ini semakin keras

Langkah kaki yang menaiki tangga juga terdengar, semakin lama semakin dekat,ketukan pintu sekarang terdengar semakin lama semakin keras

Solar yang sudah panik kemudian bersembunyi di bawah ranjang,dan berdoa semoga makhluk itu tidak dapat menemukannya

Pintu didobrak dan terbuka,sebuah kaki masuk ke dalam kamar, makhluk itu berkeliling sebentar dan berhenti tepat di depan ranjang

Makhluk itu mulai mendekat,dan menarik kaki solar keluar

"Kau kalah"??

"Argh......"

Itulah akhir dari cerita Solar,di akhiri dengan sebuah teriakan, teriakan menuju akhirat

♢---------------------♢
To Be Continued

Izin Hiatus ya
Cuma beberapa hari kok
Udah gak mod nulis,gara gara di ejek ma temen sekelas,katanya "ngapain nulis nulis cerita gak jelas,kayak ada yang baca aja"sambil ketawa,aku hanya bisa diam dan mendengar

And sorry lah cerita ni tak cukup bagus sangat

Sampai jumpa lain hari.

PREMEDITATED MURDER [BBB Fanfiction]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang