Chapter 29

15 4 0
                                    

♢happy Reading♢
♢---------------------♢

♢---------------------♢
"LARI!!!"

Sebuah kata yang terucap begitu saja,di kala kaki ini serasa lemas begitu sahaja

Sekarang sopan juga ikut gugur karena permainan petak umpet ini,pergi dengan keadaan kepala yang sudah bocor?

Sungguh mengerikan kata gw

Yang bisa mereka lakukan saat ini adalah berlari, berlari hingga keluar dari laut ini

Tapi mungkin itu tidak akan terjadi,karena seseorang sudah mengawasi mereka dari jarak jauh

Srak....

Suara rerumputan yang tidak sengaja di injak terdengar,kini bofu termasuk Laksmana amato dan Taufan memberhentikan larian

"Ia...ia sudah dekat"lirih laksmana amato

Mereka kembali berlari, tikungan demi tikungan di lewati,bebatuan, pepohonan, dan perhutanan juga mereka lewati

Mereka seakan akan lupa di mana arah pulang,apakah di depan,dibelakang,di samping atau ke atas

Tidak ada yang tau, mereka melupakan jalan menuju markas tapops

Mereka seperti sedang di kepung oleh penjahat atau persetanan,yang bisa saja mencabut nyawa seseorang tanpa meminta izin

Di sebuah hutan, mereka memutuskan untuk beristirahat, dengan perkiraan bahwa makhluk itu sudah menghilang

Jika di lihat dari atas,hutan ini akan terlihat seperti jurang,karena di atas hutan masih ada hutan

"Jir lah,jantung gw dh di perut.."ucap gentar sambil ngos-ngosan

Yang lain hanya menatapnya datar, sungguh malas meladeni orang seperti gentar

Ngelawak tapi gk ngotak

Mereka mendudukkan dirinya di sebuah  balok yang berbentuk memanjang

Balok dengan warna hijau bercampur warna kuning ke oranye,dengan gambar bunga matahari yang sangat indah

Taufan merasa tak asing dengan warna balok itu,ia sedikit meneliti si balok hingga tiduran

"Rasanya gw pernah Nemu ni warna"batin Taufan

Ia curiga dengan balok ini,apalagi warnanya sama seperti si sori yang di katakan memisahkan diri dari rombongan

"Logo ini seperti..."

"Milik sori"

Ucap Taufan sedikit pelan,tapi tentu saja masih kedengaran oleh bofu dan juga laksmana amato

Gentar yang duduk,kemudian berdiri dan berjalan mengelilingi balok sambil melihat lihat

Hingga ia berhenti dan ber diri di sebelah kanan balok, terlihat topi yang sangat ia kenal,dengan sebuah ukiran wajah yang menunjukkan ekspresi kaget

"Ini....balok ini"ucap gentar terbata bata

Boel dan Taufan yang bingung mulai mendekati gentar dan mengambil arah tatapan yang  sama seperti gentar

1

2

3

"What Sori!?"ucap mereka semua dengan nada yang sedikit meninggi

Yups balok itu adalah sebuah benda yang terbuat dari jazad tubuh sori,pantas saja mereka merasa tidak asing dengan balok berwarna itu

Sekarang sori di nyatakan gugur oleh laksmana amato,sial semakin lama semakin banyak orang yang telah tiada

Tap....

Suara langkah kaki tidak sengaja mereka dengar, mereka mulai berlari karena sudah tahu siapa pemilik langkah kaki itu

Antara bego atau lupa bahwa mereka memiliki kuasa, mereka malah memilih lari dari pada menggunakan kuasa mereka

Dasar manula (manusia pelupa)

Hingga di suatu tempat dengan banyaknya pepohonan hijau yang segar, walaupun hanya sebuah pohon,jangan pernah memandang remeh pohon itu

Karena,di setiap pohon pasti ada sebuah cermin,ya mereka telah memasuki pohon bercermin

Setelah memasuki area pepohonan mereka sering kali terbentur hingga terjungkal akibat menabrak sebuah cermin

"Hati hati,jangan lengah sedikitpun"ucap laksmana amato memperingatkan

Di saat berjaga,Taufan tidak sadar bahwa di belakangnya terdapat orang misterius itu dengan sebuah pedang di tangannya

"Di mana jalan kelu-"Supra menjeda kalimatnya saat melihat ke arah Taufan

"TAUFAN!!!"

Srak...

Terlambat,orang itu terlebih dahulu menebas leher seorang Taufan hingga terpental

Darah yang terus keluar seperti sebuah pancuran air,bedanya air itu di gantikan oleh merahnya darah

"T-taufan?"

♢---------------------♢
To Be Continued

R.I.P
Peri kecil monsta

Nama:Taufan Fairy Thunderstrom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama:Taufan Fairy Thunderstrom

"Aku...aku kecewa Kat kau, penghianat!!"

Tu sayap buat apa dah fan

Vote ya sat 👊

Eh gw udah bisa up tiap malam kayak alm adek gw

Karna..gw keterima di salah satu rumah sakit di sini,Weh senengnya itu loh bukan main

"Lah,katanya mau fokus kuliah?!"

Kan emang fokus kuliah,kuli ah,
wkwk

Kan emang fokus kuliah,kuli ah,wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantik ya,kayak yang baca

PREMEDITATED MURDER [BBB Fanfiction]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang