PREMEDITATED MURDER [BBB Fanfiction]✅

chapter 17

♢happy Reading♢
♢---------------------♢

♢---------------------♢
Para bofu,boel dan Kokotiam geng terkejut atas permintaan duri,yang benar aja duri mau ke laut mati malam malam begini

"Silahkan duri,asalkan jangan pulang larut malam"ucap laksmana amato

Duri yang sudah di beri izin melompat kegirangan, karena bisa pergi ke laut mati untuk mencari tanaman perobatan

Duri kemudian berlari menuju kamarnya untuk bersiap siap pergi ke laut mati

Para KBB (kokotiam geng,bofu,boel) langsung mengikuti duri dari belakang

"Weh duri beneran kamu mau ke sana?"ucap blaze yang sudah berada di kamar milik duri

Duri hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan oleh blaze

"Mau gempa temenin gk duri?"ucap gempa sambil menepuk pundak duri

Duri yang merasa pundaknya di tepuk langsung melihat gempa,ia melihat riak wajah gempa yang khawatir begitu juga dengan yang lain

"Gak usah gemgem,duri bisa jaga diri kok"ucap duri sambil tersenyum

KBB hanya menghelan nafas dalam,dan menganggukkan kepalanya untuk duri

"Pulanglah dengan selamat,jangan pergi seperti yang lain"tegas gempa kepada duri

Beberapa saat,duri akhirnya mulai keluar dari tapops menuju ke laut mati

KBB melihat kepergian duri, khawatir itu rasa yang muncul di benak mereka,takut kehilangan duri untuk selamanya

Duri sudah tidak terlihat,para KBB memutuskan untuk kembali masuk ke dalam markas

Mereka berjalan sambil tertawa ria menyembunyikan ke khawatir mereka terhadap duri

"Eh tunggu,emangnya duri mau nyari tanaman apa?"tanya Fang

"Katanya bunga seribu bayang"ucap gempa menjawab

Bunga seribu bayang adalah bunga yang berfungsi sebagai obat obatan, maupun sebagai alat penyelidikan kematian seseorang

Bunga seribu bayang muncul 100 tahun sekali dengan jumlah yang lumayan sedikit, sekitar 5 batang bunga, tempatnya ada pada laut mati,salah satunya dead Sea

Bunga seribu bayang adalah bunga langka yang sangat di incar oleh ilmuan ilmuan dari planet lain,biasanya para ilmuan itu akan bertarung dan berebut untuk mendapatkan bunga itu

Tapi, kebanyakan para ilmuan mencari bunga itu di saat pagi atau siang hari,jarang orang yang ingin mencari bunga ini di malam hari

Jadi duri memutuskan untuk mencari bunga itu di malam hari,supaya tidak perlu bertarung maupun berebut untuk mendapatkan bunga ini

Di sisi KKB,gempa tidak sengaja menabrak seseorang yang berada di depannya

"Maaf kak Nathan"ucap gempa meminta maaf

Nathan hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban atas permintaan maaf dari gempa

"Oh,ya gempa dimana duri?"tanya Nathan

"Dia..dia sedang mencari tanaman perobatan di laut mati"ucap gempa

Nathan yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya,lalu pergi entah kemana

KBB yang melihat itu tidak memperdulikannya dan lanjut berjalan hingga ke kamar masing masing

Disisi duri,ia sedang menyusuri pepohonan,bebatuan dan perairan,ia sudah sampai di laut mati

Ia terus berjalan sambil melihat peta yang ia bawa dari markas,tidak lupa obor juga di bawa olehnya

Jangkrik berbunyi, burung hantu juga berbunyi,sekarang pukul delapan malam dan sebentar lagi pukul sembilan

Duri mempercepat langkah kakinya,supaya tidak pulang larut malam

Beberapa saat duri kemudian sampai di tempat tujuan, terdapat satu bunga seribu bayang di tengah banyaknya bunga jenis lainnya

Duri kemudian mengambil bunga itu dan memasukannya kedalam tas yang ia bawa,ia kemudian berdiri dan bersiap untuk pergi

Saat duri berbalik.....

"Dor..."??

"Argh.. "
♢---------------------♢

Tidak bisa berkata kata

And sorry lah cerita ni tak cukup bagus sangat