PREMEDITATED MURDER [BBB Fanfiction]✅

Chapter 33

♢happy Reading♢
♢---------------------♢

♢---------------------♢

Blar ..

Gargantua yang kokoh pecah menjadi beribu ribu keping, berbarengan dengan naga yang perlahan lahan mulai menghilang dari pandangan

Glacier dengan cepat melesat ke arah FrostFire terletak,terlihat darah yang menetes dari dada sang kakak

Peluru yang berhasil menembak sang kakak sudah tertancap di pohon dan menembus tubuh Supra yang masih bergelantungan di pohon tersebut

FrostFire tertembak di bagian dada,tepat di mana letak jantung berada,darah merembes keluar dari pemompa darah

Glacier memangku kepala sang kakak dan menepuk pelan pipi FrostFire berharap ia akan terbangun

Air mata tak dapat di cekat,air mata yang menetes mengenai wajah FrostFire yang pucat

Laksmana amato yang berdiam diri melihat glacier yang menangisi kematian kakaknya

Ia juga turut bersedih akan hal itu,tapi ia juga harus berwaspada pada sekitarnya

Karena orang misterius tadi,tiba tiba menghilang begitu saja tanpa ada jejak peninggalan

"Kak,jangan tinggalin glac..."lirih glacier

Di saat seperti ini glacier merasa menjadi orang yang paling tidak berguna

Ia membiarkan saudara saudaranya mati di tangan orang misterius itu,dan ia? Ia hanya bisa menonton tanpa membantu mereka

Mati di depan mata dan ia hanya bisa menangisi sebuah jazad yang tidak terselamatkan

Hari demi hari,semua saudaranya telah mati, meninggalkan dirinya sendiri bersama dengan laksmana amato di sini

Kakak sepupunya gempa,juga tidak di temukan, apakah ia masih di laut ini, apa sudah pergi untuk mencari bala bantuan

Maksmana orang yang menghilang di saat game ini di mulai,ia ikut waktu itu,tapi saat sudah sampai di laut dan game ini di mulai

Ia hilang bak setan yang ingin menakuti nakuti penduduk yang berada di sana

Pergi tanpa pamit dan muncul bak  setan yang kesasar

Dan ramenman ia juga menghilang entah kemana,rasanya semua petinggi kecuali laksmana amato yang ikut bermain tiba tiba menghilang saat game ini di mulai kan

Laksmana amato mencoba menghubungi tapops untuk meminta bantuan,tapi anehnya

Kordinat yang di minta tidak di temukan,atau lebih tepatnya tempat yang di hubungi sebenarnya tidak di temukan

Ia mencoba menghubungi gempa,dan tentu saja kordinat di tolak atau lebih tepatnya kordinat di nyatakan salah

'ada apa sebenarnya ini' batin laksmana amato

Pembunuhan,ke penasaran,orang misterius, kordinat di tolak, tempat yang hilang,dan sebuah hutan di laut yang tandus dan berbahaya

Ia melihat ke arah glacier berada,masih dengan posisi yang sama,memangku kepala FrostFire sambil menangis

Wush...

Sebuah benda di rasakan melesat dari arah samping, laksmana melihat ke arah belakang dan mendapati orang misterius tadi sedang bersembunyi

Ia melihat kembali benda yang melesat tadi,yang sedang mengarah ke arah glacier,dengan cepat ia melindungi tubuh glacier dengan tubuhnya sendiri

Tuck...

"LAKSMANA!!"teriak glacier di saat ia melihat laksmana amato melindungi dirinya dengan tubuhnya

"Tak apa..."

Amato terduduk,ia melihat benda yang tertancap di dada sebelah kirinya, terdapat jarum suntik yang berisi obat,entah obat apa itu

Glacier mengubah posisinya menjadi di depan laksmana,ia ingin mencabut jarum itu dan mengobati laksmana

Saat hendak ia cabut,ia meminta izin terlebih dahulu

"Saya cabut ya laksma-"

Crak....

Belum sempat menyelesaikan perkataan,sebuah pedang sudah terlebih dahulu menusuk perutnya

Darah segar mengalir ke tanah,darah juga ter ciprat di wajah amato,rasa sakit dan terkejut menjadi 1

Tubuh glacier yang berada di depannya ambruk ke samping, memperlihatkan sesosok orang misterius yang tersenyum melihat wajah ketakutan amato

"Sekarang giliran mu"

Ucap si orang misterius itu,amato pasrah untuk apa yang akan datang,ia bisa melihat bayangan orang itu yang mengayunkan pedang ke arahnya....

Sret...

Wush....

Trang!..

♢---------------------♢
To Be Continued

R.I.P

Nama: glacier kalice Alexander

"Sebentar lagi akan terungkap"