Chapter 2

98 78 16
                                    


!Happy Reading!

⬇️
⬇️
⬇️
⬇️
⬇️

Beberapa bulan setelah kelulusan, Waktunya alana berangkat ke Jakarta. Soal tempat tinggal ia sudah mendapatkannya. Ia sudah menyewa kosan via online dan itu ia dapat dari temannya karena temannya mendapatkan nomor salah satu pemilik kosan yang tidak jauh dari kampusnya.

Ia akan berangkat sendirian dengan menggunakan bus. Ini pertama kalinya ia pergi sendirian. Biasanya ia akan diantar oleh ayah atau abang sekalipun itu tidak begitu jauh. Sekarang ia pergi sendirian dan itu keluar pulau langsung. Sebenarnya alana sedikit takut pergi sendirian tapi mereka tidak bisa mengantarnya karena pekerjaan mereka. Ia hanya gadis lugu dan polos yang tidak tau menau kehidupan kota seperti apa. Itu yang membuat ayah dan abangnya sedikit posesif dan tidak yakin dengan keputusannya itu. Tapi mau bagaimana lagi, alana itu. Jika menginginkan sesuatu pasti harus ia dapatkan, ia sangat keras kepala. Dan mau tidak mau mereka menuruti kemauan putri/adik kesayangan mereka tersebut.

"Jaga diri disana! jangan telat makan, jaga kesehatanmu, jangan keseringan begadang, dan jangan lupa sering kasih kabar ayah" nasihat ayah mengingatkan putrinya sambil memeluk putrinya sebentar lalu melepaskannya.

"Iya yah, akan ku ingat semua pesan ayah" balas alana tersenyum manis sambil menganggukan kepalanya menatap sang ayah dan beralih ke hadapan abangnya.

"Adek, Jangan terlalu baik sama orang dan jangan mudah percaya orang disekelilingmu. Karena tidak semua orang disekitar mu itu baik. Kamu emang harus berbuat baik sama semua orang tapi ada batasnya, oke! Ngertikan maksud abang?" Ucap sang abang sambil memegang pundak adiknya.

"Iya bang, ana ngerti kok. Semua pesan ayah dan abang akan selalu ana inget!" Balas alana lalu merentangkan tangannya meminta dipeluk oleh sang abang dan disambut dengan baik oleh abangnya.

"Sudah pelukannya, bus nya mau berangkat itu, cepat naik! Nanti kamu ditinggal lagi!" Seru sang ayah kepada putra/putri nya.

"Hati-hati, kalau udah sampe sana kabarin kita ya!"ucap sang ayah sambil mengelus rambut anaknya.

"Iya yah, aku pamit ya! Assalamualaikum!"pamit alana sambil mencium tangan ayah dan abangnya secara gantian

"Waalaikumsalam"balas mereka kompak.

Alana pun menaiki bus dan tak menunggu lama bus pun berjalan meninggalkan terminal. Alana melambaikan tangan nya dari dalam bus kepada ayah dan abangnya dengan senyum manisnya dan dibalas senyuman yang gak kalah manis dari mereka.

'See you Sumatra and welcome Bandung!' Batin alana sambil melihat keluar kaca bus. Alana memilih mengistirahatkan diri karena perjalanannya akan memakan waktu yang lama.

🍀🍀🍀🍀🍀

Jakarta

"Yang jurusan Jakarta, silakan turun" ucap sang keneg bus tersebut.

Alana langsung turun dari bus tersebut sambil membawa barang-barangnya. Lalu alana memesan gojek untuk ke kosannya. Ia juga sudah mengabari pemilik kosan kalau ia sebentar lagi akan sampai disana.

"Atas nama Alana" ucap sang driver yang menghampiri alana.

"Iya betul, sesuai alamat itu ya pak" ucap alana ramah.

"Siap neng" balas driver yang tidak kalah ramah.

Tak berselang lama akhirnya alana pun sampai dikosannya. Didepan kosannya sudah ada bu kos yang menyambutnya.

"Terima kasih pak" ucap alana pada sang driver sambil tersenyum

"Sama-sama, neng" balas sang driver dan berlalu pergi dari sana

ALANA'S LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang