Chapter 6

93 74 8
                                    


!Happy Reading!

⬇️
⬇️
⬇️
⬇️
⬇️

Alana akhirnya menemukan sahabatnya yang sedang berada di taman kampus. Alana pun langsung berjalan menghampirinya. Mira pun menyadari kedatangan alana, langsung memeluk alana dan dibalas oleh alana.

"Lo gak papa?" Bisik Mira khawatir sambil memeluk alana dan dibalas anggukan oleh alana. Lalu mira pun melepaskan pelukannya setelah mendapat anggukan dari alana.

"Alana, lo gak papa kan? Rezvan gak ngapa-ngapain lo kan? Ada yang luka gak?" Heboh Adel sambil memegang kedua bahu alana dan membolak balikkan badan alana untuk mengecek keadaan sahabatnya itu. Karena ia begitu khawatir dengan sahabatnya ini. Dan itu membuat alana pusing.

Fira yang melihat alana diperlakukan seperti itu oleh adel. Langsung menarik alana agar lebih dekat dengannya. Sedangkan mira hanya menatap malas kehebohan adel.

"Del, lo bikin alana pusing tau gak. Kalau mau nanya baik-baik dong. Gak di bolak balik juga badan anak orang. Lo gak papa kan, lan?" Omel Fira kepada adel dan lalu menatap alana menanyakan keadaannya karena dia juga mengkhawatirkan sahabat imutnya ini.

"Aku gak papa kok, kalian gak usah khawatir" jawab alana tersenyum manis. Mereka pun menghela nafas lega setelah mendengar jawaban alana.

"Kalian udah pada makan?" Lanjut alana

"Belum, kita nunggu lo. Kita khawatir sama lo. Karena lo tadi kita chat gak dibalas" ujar adel.

"Maaf, aku tadi gak sempet balas. Pas aku liat chat, kalian bilang ada di taman, aku jadi langsung ke sini aja. Maaf ya udah bikin kalian khawatir" balas alana sedih sambil menundukkan kepalanya karena merasa bersalah.

"Udah ga papa, lain kali balas chat dari kita. Karena kita gak mau lo kenapa-napa" jelas Mira tersenyum tipis.

"Iya, bener kata mira. Jadi gak usah sedih ya" ucap fira sambil mengelus punggung alana.

"Alana, jangan sedih dong. Gue juga ikutan sedih. Mending sekarang kita ke kantin yok!" ucap adel mencoba menghibur alana. Ajakan adel pun disetujui oleh mereka semua. Akhirnya mereka pun pergi dari sana menuju kantin.

🍀🍀🍀🍀🍀

Di tempat lain disebuah markas sebuah geng tapi ini bukan markas geng the lion lebih tepatnya bisa dikatanya sekutu dekat geng tersebut. Nama geng ini adalah The Eagle geng. Geng ini adalah geng yang paling ditakuti dan sangat terkenal seantero jakarta maupun luar jakarta.

"Bro, sepupu lo kapan pulang ke Indonesia?" Tanya salah satu anggota geng tersebut yang bernama Novaldo Regia Walcott biasa dipanggil Noval.

"Sepupu siapa yang lo maksud ?" Tanya seseorang yang bernama Gevan Richard Fernandez sambil mengerutkan keningnya.

"Ya sepupu kalian bertiga lah, kan kalian bertiga saudaraan gimana sih" jawab Noval tak santai

"Maksud lo alina?" Ucap seseorang dingin. Ia bernama Kenzo Prince Maddison.

"Iya, Kenzo yang ganteng tapi masih gantengan gue" jawab Noval dengan narsis

"Pede banget lo, lo sama gue aja masih gantengan gue, Apalagi kenzo. Percaya diri banget lo" protes seseorang yang bernama Gavin Richard Fernandez kembaran Gevan.

"Heh, gini- gini cewek banyak yang ngejer gue" ucap Noval gak mau kalah.

"Rabun kali tu cewek suka sama lo" ujar Gevan sambil bermain ponsel.

"Lo ya sama aja dengan kembaran lo" ucap Noval kesal

"Bisa diem gak" ucap kenzo dingin.

"Oke fine, tapi kalian belum jawab pertanyaan gue. Alina kapan balik dari Australia?" Tanya Noval karena ia penasaran.

ALANA'S LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang