Part 10:Back to real life

222 12 2
                                    

"Pokoknya aku tidak mau kembali sebelum masalahku disini selesai",ucap Hye Kyung bersikeras.

"Cukup,apakah kau tidak tau bahwa misi ini berbahaya,kami mengembalikanmu karena kami khawatir padamu",bentak Kris.

Hye Kyung menundukkan kepalanya sedih,"ma..maafkan aku"

Kris mendesah kasar,"maafkan aku kerena aku membentakmu tadi,kalau begitu sekarang kami akan membawamu kembali ketempat asalmu"

Luhan berjalan mendekati Hye Kyung,dan menepuk puncak kepala Hye Kyung lembut."maafkan kami,Hye Kyung kami telah membawamu dalam bahaya selama ini,kami pasti akan merindukanmu"

"Aku juga akan merindukan kalian semua",ucap Hye Kyung tersenyum."dan Kris ucapkan salam selamat tinggalku pada Sehun,jika dia sudah kembali"

Kris mengganguk,"kalau begitu sampai jumpa Hye Kyung"

Luhan segera menggunakan kekuatannya ,dan menyerap semua ingatan Hye Kyung tentang werewolves city,dan hal itu membuat kepala Hye Kyung berdenyut sakit,dan ia kehilangan kesadarannya.

"Aku akan membawanya kembali",ucap Kai,kemudian menggendong Hye Kyung ,dan menggunakan kekuatan teleportasinya.

Back To real Life...

Hye Kyung terbangun dari tempat tidurnya ,dan merasakan kepalanya sangat sakit ,dan matanya sembab karena habis menangis.

Hye Kyung segera turun dari tempat tidurnya,dan membuka tirai kamarnya sehingga kini sinar matahari masuk dan membuat kamar Hye Kyung terang.

"Ah...Tidak terasa sudah seminggu kematian appa dan eomma,dan sudah seminggu pula aku bolos sekolah ,apakah aku harus segera kembali ke sekolah saja?",pikir Hye Kyung.

Hye Kyung melirik jam yang tergantung di dinding kamarnya,dan jam masih menunjukkan pukul 4 pagi,karena masih terlalu pagi untuk bersiap ke sekolah Hye Kyung memutuskan untuk berjalan jalan diluar saja.

Hye Kyung berjalan dengan santai,dan menikmati pemandangan Sungai Han,sebenarnya Hye Kyung masih bingung dengan penyebab kematian kedua orangtuanya ,yang dia tau hanyalah orang tuanya dibunuh oleh seseorang dengan jaket hitam,dan sebenarnya sedari tadi Hye Kyung berpikir keras sepertinya dia melupakan sesuatu hal penting yang entah apa itu dia lupa.

Akhirnya setelah merasa kecapekan ,Hye Kyung segera memutuskan untuk duduk disalah satu bangku ditempat itu dan meminum sebotol jus yang dia bawa dari rumah.

"Ah...bukankah kau Hye Kyung ?,benarkan?",tiba-tiba ada seorang nenek tua yang berada tidak jauh dari tempat Hye Kyung duduk dan nenek itu segera datang mendekat pada Hye Kyung.

"Eh...Iya,tapi ngomong-ngomong kenapa nenek bisa tau saya?",tanya Hye Kyung bingung.

"Ah..rupanya kau tidak ingat,dulu saat kau kecil kau sering pergi main ketokoku bersama orangtuamu,orangtuamu dan saya begitu dekat,dan dulu kau sering merengek minta dibelikan permen ditokoku",cerita nenek itu panjang lebar.

"Ah...begitu ",ujar Hye Kyung tertunduk sedih mengingat kedua orangtuanya.

"Aku juga turut berduka cita atas kepergian mereka ,maaf aku mengungkit mereka lagi",ucap nenek itu setelah melihat raut wajah Hye Kyung yang berubah sedih.

"Tidak apa nek,aku baik baik saja ,hanya saja aku tidak mengerti kenapa ada seseorang yang ingin membunuh orangtuaku,padahal mereka tidak berbuat jahat pada siapapun"

"Entahlah terakhir kali saya bertemu dengan mereka,entah mengapa ayahmu sedikit berubah,dan jika ada seseorang entah siapa yang menelponnya raut wajahnya berubah ketakutan",ujar nenek itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

werewolves cityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang