"Professor, ada yang ingin ku bicarakan denganmu. "
John menoleh menatap Sunghoon yang menghampirinya, didalam dirinya Venom mencoba masuk ke dalam pikiran Sunghoon malam ini. Ia menyipitkan matanya dan saat melihat John pergi, dalam sekejap Venom keluar dari tubuhnya bagian belakang. Ia maju dengan wajahnya yang memandang Sunghoon "Apa yang ingin kau bicarakan dengan tua bangka itu?" Sunghoon menoleh menatapnya dengan pandangan datar seraya membenarkan kacamata yang turun ke hidungnya. Ia melengos seraya membiarkan Venom masuk kembali merayap ke dalam pori-porinya, bisa ia lihat jika Sunghoon membawa sebuah map bening berisikan data-data yang tidak diketahuinya.
"Kau sedang apa, Sunghoon."
"Diam, Venom." Perkataan dingin Sunghoon membuat Venom mendengus, lalu dihadapan Sunghoon terdapat John yang sudah duduk tegak di kursi kebesarannya. Sunghoon disambut baik oleh John, seraya Sunghoon menetralkan detak jantungnya yang berdetak kencang. Bisa Venom rasakan perasaan gugup dalam tubuh Sunghoon.
"Tumben sekali kau memanggilku, Sunghoon. Ada sesuatu yang mendadak?"
Sunghoon menaruh map itu dihadapan John, sebuah data-data yang dia kumpulkan ketika malam dimana Venom melepaskan diri darinya. Ia tidak tidur dengan lelap, Sunghoon tahu setelah ia sepakat dengan perjanjian itu maka Venom akan terus-terusan menghampiri Jake untuk makan. Bahkan rasa lelah serta tak biasa Sunghoon rasakan ketika Venom tidak berada ditubuhnya, rasanya seperti ketergantungan yang alami. Sebanyak apapun Sunghoon mencoba, kekuatan yang Venom berikan memang sangat mampu membuatnya menjadi orang hebat.
Jangan salahkan Venom jika ia bahkan tidak tahu bahwa Sunghoon mengumpulkan banyak data tentang Symbiote kawanannya, dimana Venom fokus terhadap Jake justru Sunghoon manfaatkan waktu untuk mencari tahu lebih detail tentang kesempurnaan fisik Symbiote.
"Aku membawakan berkas-berkas yang sedang kita usahakan. Aku mengambil beberapa point penting untuk mencoba menyempurnakan Symbiote itu, Professor."
John tertarik dengan pembahasan ini, bisa Venom lihat bahwa kedua mata Pria ini begitu berambisi akan sesuatu. Sunghoon biarkan John membaca satu persatu lembaran data yang Sunghoon berikan. Lalu John seakan terpaku pada satu tulisan yang membuatnya langsung menatap Sunghoon. "Percobaan dengan makhluk hidup?"
Sunghoon menganggukkan kepalanya, ia sempatkan menoleh pada Symbiote lain yang sengaja John simpan diruangannya. Symbiote itu bergerak lincah sekali, seakan tahu bahwa Venom berada disekitarnya. "Jika kita hanya mencoba meneteskan cairan penyempurna fisiknya itu akan memakan waktu lama, aku banyak mencari data penting dari internet dan data privasi CIA soal ini."
Tangannya terulur mencoba mengambil lembar terakhir foto yang Sunghoon cetak dimana seekor kelinci mati dengan tubuhnya yang menjadi kurus kering lalu Symbiote yang menjadi bahan percobaan Sunghoon merayap kembali ke dalam kotak penyimpanannya. Bisa ia lihat bahwa Symbiote itu memakan organ dalam kelinci yang mati di foto tersebut.
"Aku ada videonya jika Professor menginginkan datanya, aku hanya mencari jalan untuk kita semua. Terutama untuk dirimu, Professor." Setelahnya Sunghoon pamit undur diri setelah mendapatkan senyum bangga dari John, dia keluar dari ruangan John dan berjalan menuju ruangannya sendiri. Dengan nada tidak terima, Venom menatapnya dengan merayapkan tubuhnya di udara.
"Apa-apaan dirimu Sunghoon. Kenapa kau semakin membantunya!"
Sunghoon menatapnya nyalang, ia menggeram kecil seraya mencengkram tangan Venom yang hadir ingin mencekik lehernya. "Seharusnya kau bersyukur parasit sialan! Jika aku semakin bisa membuat Professor percaya padaku. Sebagai imbalannya sudah kuberikan kan?"
Venom lebih menatapnya bengis, ia tertawa dengan nada sumbangnya. Merasa bangga bahwa Sunghoon sudah menunjukkan sifat aslinya."Aku bersyukur mendapatkan Jake, tetapi aku takkan pernah memaafkanmu jika memanfaatkan teman-temanku Sunghoon."
KAMU SEDANG MEMBACA
Venom
FantasyI'm just a holy fool, oh baby it's so cruel. hampir seluruh chap mature content ❗ short story Shim Jaeyun/Jake menemukan symbiote aneh yang bersarang di tubuh kekasihnya, Park Sunghoon. Start! 7 April 2024.