Backstreet Senior High School. (BSHS)

Does she love me?

-Minggu, 24 Maret 2024

Kak cait 😼♥

'leo, untuk jadwalnya kita undur senin yaa'
06:15

'okee, kak'
'kalo boleh tau kenapa yaa?'
06:30

'gue lagi sibuk aja sih, lagian yang lain juga engga latihan'
07:50

'baiklah'
07:51

*offline

'Walaupun sekedar chatan sama kak Caitlyn aku malah makin suka dan halu..!! tsk, orang gila kamu' Dialog pria kecil sendiri dengan berbicara di depan cermin.

'Tapi.. kak caitlyn kalo engga sama aku ngapain ya..?' Lanjut halusinasi leo.

*POV CAITLYN

***

"Leo Narendra, like it would be mine. Narendra."
-woman deep voice

"Udah lama ga ngeliat lo se obsesi ini sama orang." -?

Sahutan wanita itu mengejutkan Caitlyn dan membuatnya mencari cari sumber suara itu.

"Aelahh, lo lagi lo lagi." Protes Caitlyn dengan menghentakkan kakinya di tempat.

"Why? did'nt you like me? hm?" Niela Ayu Jessica.

"Dih??! siapa bilang gue suka lo ya!" Bentak caitlyn untuk menyangkal apa yang jessica katakan.

"Thats okay, keep deny it. baby ~" Sontak kaki jessica melangkah maju ke arah caitlyn dengan lirikan horn?!

"Woi!? mau ngapain lo?!" Kagetnya dengan reflek memundurkan langkahnya.

"Shut up, you know my age is old enough to be your mother." Lanjut jessica dengan suara rendahnya, mungkin lebih rendah dari Caitlyn.

"Hey! lo mau apa je?! aku masih suci tann!!" Teriak panik Caitlyn walaupun hanya bercanda tapi membuatnya ketar ketir.

"Cih, lo aja ga bisa lebih dominan dari gue. mau nyoba nge dominanin orang." Ejek jessica dengan memberhentikan langkahnya.

"Ya lo dadakan anj!" Komplain dari Caitlyn sama sekali tak di respon dengan jessica, malah dia melihat ke dinding yang berisi foto foto seseorang.

"Cantik juga ni orang." Tak henti henti godaan dari jessica membuat caitlyn merasa cemburu dan membuat muka cemberut.

Melihat itu membuat jessica terkekeh geli dengan ekspresi wajah Caitlyn.

"Cih, bukan selera gue." Ujarnya sembari berbalik badan pada Caitlyn lagi.

Dalam keheningan di suatu ruangan. jessica (kita sebut aja jeje gitu lah ya) membuat langkahnya berbunyi di ruang sepi itu.

"Mau ngapain lo?" Merespon suatu yang mencurigakan, sontak Caitlyn sedikit berteriak.

"What? i just want to come closer to you." Ujar jeje malah melanjutkan godaannya, dan sembari ingin 'mengkabedon' Caitlyn.