meeting you.

790 154 13
                                    

Jorgi berdecak gemas, otaknya sudah bisa memproyeksikan bagaimana rasa kesal Meyra saat ini, di ingat bahwa Meyra akan bersikap impulsif jika ia sedang dalam keadaan panik tentu membuat Jorgi makin senang menggoda mantan kekasihnya itu. Ia juga masih memandangi roomchat dari akun official lost and found milik Solar Festival itu, terlihat juga Meyra yang beberapa kali mengetik dan menghilang. Dan hal itu membuat senyum Jorgi semakin mengembang, yang Jorgi tahu Meyra masih menjadi alasan senyumnya bisa merekah seperti saat ini. 

Tanpa memindahkan tangannya dari roomchat tersebut, pesan masuk yang sedari tadi Jorgi tunggu-tunggu akhirnya datang juga, senyumnya lagi-lagi mengembang tanpa alasan. Walaupun Meyra menghubunginya karena masalah ponselnya yang menghilang, tapi Jorgi senang karena ada alasan konkrit yang bisa membuatnya berbicara lagi tanpa harus mencari-cari cara lagi. 

findyoursolar

Emang harus gue ambil ke kosan lo ya, Jor? Kita bisa ketemuan langsung di cafe depan kampus, gue tunggu jam tujuh, gimana?

Kalau gue nggak mau gimana?

Urusan gue nggak cuma ngembaliin hp lo doang, Mey

Selagi gue bisa pulang ke kos aja itu udah syukur, masih harus ke kampus lagi

Ya yaudah lo nggak usah balik ke kosan dong? Langsung temuin gue aja ke depan kampus situ

Lo bisa nggak sekali aja ngertiin kalau urusan orang tuh nggak selalu ada yang kayak di otak lo itu?

Gue juga lagi perlu ngurusin Solar, Mey

Yaudah kalau lo mau sabar gue anter kurang lebih tiga hari lagi, habis semua urusan Solar kelar

Yaampun, yaudah gue ke kos lo

Jam tujuh bisa apa enggak? Gue sekalian balik dari kos Selena

Iya bisa

Gue juga mau pulang habis ini

Oke, tolong kabarin kalau udah sampe kos 

Biar gue otw


Jorgi senyam-senyum sendiri membaca balasan Meyra setelah sekian lama ia tidak pernah lagi membaca chat Meyra yang menyuruhnya untuk memberikannya kabar, rasanya asing tapi bisa membuat hatinya menghangat. Kangen, itu yang dirasakan Jorgi, Meyra itu bawel kalau urusan kabar berkabar tapi Jorgi dulu selalu menganggap memberikan kabar itu hanya perlu sesekali saja, Meyra itu cerewet kalau Jorgi suka lupa makan, Meyra itu suka cemburu kalau Jorgi terlalu akrab sama perempuan yang menurut Meyra mengancam. Tapi semua itu Jorgi abaikan, pikir Jorgi selagi Meyra sudah bisa menjadi kekasihnya seharusnya Meyra tidak perlu memikirkan hal-hal seperti itu. 

Tiba-tiba senyum Jorgi luntur dan digantikan oleh tatapan sendunya, Jorgi merasa kalau hubungan ini tidak berhasil semua karena salahnya sendiri. Dari Meyra yang hangat berubah menjadi dingin juga itu ulah dirinya, dia selalu beranggapan bahwa Meyra akan memaklumi semua kesibukannya dan semua hal yang berurusan dengan dirinya. Tidak menyadari bahwa Meyra juga butuh kabar dan penjelasan, tapi bagaimanapun nasi sudah menjadi bubur, jika Jorgi menjelaskannya sekarang sudah tidak akan lagi Meyra terima. 

findyoursolar

Kesini aja, gue mau pulang 

Spinning Wheel | BluesyWhere stories live. Discover now