03.

8.3K 432 0
                                    

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 SEMUA 🥰

ini niatnya mau di up pas malam takbir ,tapi apy malah kelupaan ,dan baru ingat tadi 🤧

Seminggu kemudian....

1 Minggu akel menjaga alvion dia merasakan perubahan yang sangat besar pada adiknya , dimana semakin hari alvion semakin manja padanya .dan entah kenapa akel menerima semua kelakuan alvion yg secara tiba-tiba itu.

"Lebih baik sekarang adek istirahat aja ya" ucap akel berusaha menenangkan alvion yg tak hentinya meminta pulang

"Enggak mau ,pokoknya adek mau pulang" alvion sudah kekeh dengan keputusan nya mungkin dia sudah lelah berada di tempat berbau obat obatan itu

"Iya Besok kita pulang tapi sekarang adek istirahat dulu " jawab akel sambil membawa alvion ke gendongan koalanya dia sudah lelah mendengar rengekan alvion yang terus minta pulang

"ENGGAK MAU !! POKOKNYA AL ENGGAK MAU DI SINI HIKS..,HUWAA LEPAS ABANG, AL GAK MAU DI SINI AL MAU PULANG ,"teriak alvion berusaha turun dari gendongan akel dan membuat selang infus yg berada di tangan kirinya terlepas secara paksa hingga darah segar mengalir keluar dari tangan mungilnya

"DIAM ALVION" tanpa sengaja akel membentak alvion saat melihat tangan kiri alvion yg sudah bedarah karna selang infus yg tercabut secara paksa .

Suara keras akel langsung membuat nyali alvion menciut seketika dan membuat sang empu langsung terdiam seribu bahasa

alvion langsung menundukkan kepalanya karna matanya sudah mulai berkaca-kaca karena mendengar bentakan dari akel,
Alvion menggigit bibir bawahnya guna menahan Isak tangisnya karna kaget

Akel yang sadar akan tindakan nya langsung menghela nafas panjang

"Maaf Abang tidak bermaksud membentak adek " ucap akel selembut mungkin sambil mengangkat wajah Alvion yang menunduk untuk bertatap muka dengan nya

Akel kaget saat melihat wajah sang adik di mana mata bulat yg berkaca kaca pipi gembul yg agak merah dan hidung yg sudah memerah dengan bibir yg ia gigit supaya isakan nya tidak keluar.

Akel berusaha menahan diri untuk tidak memakan adiknya yg terlihat menggemaskan itu

"Udah jangan nangis ,maafin Abang ya " akel mengusap air mata alvion yg sudah mulai turun ke pipinya

"Hiks...m-maaf" mulut kecil itu mengeluarkan suara lirih dan langsung mengalungkan lengannya pada leher sang Abang

"Tapi hiks...Al en-ggak mau di sini aban-g,Al enggak suka" ucap Alvion sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang abang

"Baik kita pulang sekarang" akel yang sudah merasa tidak tega pun mengiyakan permintaan adiknya

"Hmm" alvion yg masih tetap dengan isakannya hanya mengangguk mengiyakan perkataan akel

"Big "akel mengkode bawahannya itu untuk mengurus semuanya

"Baik tuan"jawabnya langsung bergegas pergi

"Ya sudah ayo kita pulang " akel langsung keluar dari ruang rawat itu dengan akel yg tatap berada di gendongannya

Akel yg keluar dengan menggendong Alvion ,menjadi tatapan utama dari para pasien atau pun pengunjung saat berada di koridor rumah sakit ,akel yang sadar dengan itu hanya acuh dan tak memperdulikan nya .

Sesampainya di depan rumah sakit big langsung membukakan pintu mobil untuk tuannya itu

Sesampainya di dalam mobil akel melihat ke arah alvion yg masih terisak kecil

"Udah gak usah nangis kita udah pulang sekarang" ucap akel sambil mengusap ngusap punggung kecil alvion yg sedikit bergetar.

"Abang..." Lirih alvion sambil menduselkan kepalanya pelan di dada bidang akel

""Hmmm"

"Apakah Abang memang Abang kandung Al??" Tanya alvion sambil menegakkan badannya di pangkuan sang Abang untuk menatap wajah tampan nya , sedangkan akel yang mendapat pertanyaan itu hanya mengangguk kecil.

"Memangnya kenapa hm" tanya akel pada alvion karna raut wajahnya yg tiba tiba murung

"Apakah kita sudah tidak punya orang tua "tanya alvion antusias dan membuat sang lawan bicara langsung terdiam, tapi beberapa detik setelah itu akel langsung tersenyum sambil mengusap pelan surai sang adik.

"Mommy udah gak bisa sama kita lagi dek mommy udah bahagia di sana ,jadinya Sekarang kita hanya punya Daddy," ucapnya Pelan sambil menatap sendu sang adik ,karna mengingat perlakuan kasar Daddy dan para abangnya pada alvion yang mungkin alvion sudah tak mengingatnya.

"Emmm ,"alvion hanya menganggukkan kepalanya mendengar jawaban sang Abang

"Lalu ? Daddy di mana ? Kenapa Daddy gak pernah jenguk adek?" Tanyanya lagi

Akel yang mendengar adiknya bertanya itu langsung menatap datar alvion dan mengalihkan pembicaraan nya

"Lebih baik adek istirahat ya , nanti saat sampai rumah Abang bangunin" ucap akel sambil mendekap adiknya dan mengusap ngusap punggung kecil alvion

bukannya mendapat jawaban dari pertanyaan yg ia lontarkan ,alvion malah di suruh untuk tidur lagi, tapi untuk menolak alvion tidak bisa karna merasa nyaman saat berada di dekapan sang Abang

Hingga beberapa Menit kemudian terdengar suara dengkuran halus dari alvion dan membuat akel menatap nya

'maaf, mulai sekarang Abang akan menjagamu ' batin akel.lapu kemudian juga ikut memejamkan matanya ,karna jarak ke mansion masih 1 jam lagi

_____

Di ruang tamu yg sangat megah terdengar ramai karena sekarang si kembar sedang membawa teman temannya.tidak, lebih tepatnya anggota inti dari gengnya

"We kapan akel pulang ? , perasaan udah lama banget dah dia pergi " tanya afzel saputra teman sekaligus sahabat bagi si kembar afzel melihat ke arah rael dan azel yang sedari tadi hanya menatap teman teman nya tanpa expresi dan sesekali memainkan hp nya dan sesekali ikut nimbrung

"Iya bener tuh kata afzel, lama bet dah dia pergi padahal belum juga liburan ,dia itu pindah atau gimana sih , izinnya satu Minggu dia pamit malah 2 bulan lebih dia gak pulang ² "timpal rafsya geofran fibramasta

"Jangan jangan udah nikah aja tu anak, kan gak pulang ² " celetuk Arfa xiozy putra yg langsung mendapat sedikit geplakan dari teman di pinggirnya

"Gak usah geplak geplak gini kenapa sih bang" ujar Arfa menatap sinis ke arah avra

"Makanya jangan mikir yang enggak enggak" jawab avra geofridra dia adalah yg paling tua di antara 6 orang itu 7 dengan akel

"Sibuk " jawab rael singkat tapi mereka paham ,tapi mungkin jika orang lain berada di posisi mereka mungkin akan bingung

"Heran gw sama tu anak ,meski datarnya kayak tembok Cina, dinginnya melebihi kutub Utara ,tak tersentuh seperti angin, tapi dia selalu buat kita merasa kurang deh kalau tu anak enggak ada " ucap rafsya sambil menatap semua temannya yg hanya mengangguk mengiyakan perkataan nya

Lain halnya dengan si kembar mereka hanya diam menatap rafsya dan temannya yg lain yg mengatakan kalau merasa ada sesuatu yg kurang, jika tidak ada akel , lalu mereka ? Bahkan Mereka yg notabe nya tak pernah sekalipun terpisahkan sejak kecil sampai sekarang harus di pisahkan paksa oleh Daddy nya sendiri 2 bulan yang lalu,bahkan semenjak akel di pindahkan ke luar negri mereka yang awalnya hanya dingin dan datar sekarang semakin dingin dan tak tersentuh.

(Entah itu efek marah atau apa author juga gak tau🤧)

"Mungkin karna efek dia ketua geng kali bang " timpal Arfa

"Mung-"

"Selamat datang tuan muda " ucap serempak para bodyguard yang berada di depan mansion

MAAF BARU UP
Terimakasih udah mampir

Semoga terhibur

Vote.😁

10/04/20

 alvion Kaylan VegzaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang