ˏˋ°•*⁀➷
"Hah ab-bang..."
Akel yang hendak pergi untuk mencari adik nya pun langsung berhenti di kala suara familiar yang masuk ke pendengaran nya dan refleks langsung membalikkan tubuhnya
"Al" akel pun langsung menghampiri rael dan mengambil paksa alvion ke gendongannya. Dan menatap tajam abang kembarannya itu.
"Kamu gak papa kan? " akel yang merasa khawatir langsung melihat semua tubuh alvion untuk memastikan adiknya itu baik baik saja
Sedangkan yang di tanya sudah melengkung kan bibirnya ke bawah dengan cairan bening yang sudah hampir tumpah di kala melihat wajah rael dan akel , dan
"HUWAAAA.. " tangisan kejer dengan suara kencang alvion langsung membuat rael dan akel terkejut
"Kenapa dek .. "
"Apa ada yg sa-"
"Hiks.. Om big " alvion langsung merentang kan tangannya ke arah big yang baru saja datang , big yang tidak tau apa apa sudah langsung mendapat tatapan tajam dari akel
"Adek kenapa hm, cerita sama abang aja ya " ujar akel sambil menahan tubuh alvion yang sedang meronta ronta di gendongannya
Rael yang mendengar perkataan lembut panjang dan halus dari akel langsung cengo seketika, dan menatap tak percaya ke arah adik kembarnya itu
"Hiks....o-om gendong al" ucap alvion lagi sambil mencoba meraih big yang tak bergerak sedikit pun" Om big huwaa..gendong al " ujar alvion yang kesal karna big yang tak bergeming membuat nya semakin menangis kejer dan semakin meronta ronta di gendongan akel karna mencoba meraih big
"Big" big yang mendapat izin dari akel pun langsung mengambil alih tubuh alvion ke gendongannya
"Em ada apa tuan kecil "
"Hiks..al mau Abang el.. " lirih alvion yang sudah menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang bodyguard,yang tentu lirihan nya itu hanya di dengar oleh big
"Tapi kenapa tadi anda meminta saya tuan kecil , kalau anda ingin di gendong oleh tuan muda" ucap big yang merasa bingung dengan tingkah alvion
Akel dan rael yang mendengar ucapan big langsung mengangkat sebelah alisnya
Sebagai tanda pertanyaan 'kenapa'"Emm kata tuan muda ,ia mau dengan an em a aba-"
"Ada apa ? " tanya azel yang baru saja keluar dari 𝚕𝚒𝚏𝚝 karna mendengar suara tangisan yang sangat nyaring beberapa detik yang lalu
Alvion yang mendengar suara yang sama lagi langsung refleks menoleh ke arah azel dan langsung terkejut kala melihat wajah yang sama lagi membuat otak kecilnya seperti ingin meledak
"Hiks.. HUWAAAAA.. " setelah mengeluarkan suara cempreng yang membuat telinga mereka sedikit berdengung alvion langsung memeluk erat leher big dan bersembunyi di ceruk lehernya
"Tuan muda tenang dulu ya," ucap big sambil mengelus pelan punggung kecil alvion yang bergetar
" hiks.. Hiks.. Ab-bang .
Al mau bang el "lirih alvion di sertai dengan isakan yang semakin menjadi sesenggukanAkel yang berada dekat dengan big bisa mendengar perkataan lirih sang adik, dan langsung mengambil alih tubuh alvion dari big
" ab-bwang hiks..,pala al sa-kitch ke-napwa bang jadi n-yak hiks.., al kan pvshg jadi nya "Ujar alvion lirih karna sesenggukan membuat rael dan azel tidak mengerti dengan ucapan alvion
'Jadi gara gara ini dia sampek nangis segitunya?. Huffyh, ' batin akel mengusap punggung alvion lembut
" hm. Sekarang abang udah paham , jangan nangis lagi ya nanti dada adek bisa sesak lagi,dan nanti abang akan jelasin, adek gak perlu mikir kemana mana" ucap akel sambil mengelus pelan punggung kecil milik adiknya itu dan sesekali mencium pucuk kepala alvion
KAMU SEDANG MEMBACA
alvion Kaylan Vegzara
Randomalvion adalah anak laki laki berumur 8 th yang mati mengenaskan saat sedang berjualan. dan, karna kematiannya dia tanpa sengaja ber transmigrasi ke tubuh anak laki laki yg berumur 15 th yang mana pemilik tubuh itu sangat di benci oleh beberapa angg...