08

6.3K 333 10
                                    

"Hiks.... Huwaaaaaaa"tangisan yang menggemma di dalam kamar yang kedap suara langsung membuat seluruh mahluk yang ada di ruangan itu terbangun karna kaget, begitu juga dengan triplets yang langsung terduduk ketika melihat alvion yang menangis

" adek.. Adek kenapa hm" tanya akel yang langsung membawa alvion ke pangkuannya

"Hiks... Mau abang el" lirih nya

"Iya ini abang" ujar akel seraya mengelus lembut punggung bergetar alvion sambil menatap ke arah 2 kembarannya dan juga temannya yang sepertinya masih terlihat shock dan terlihat masih mengumpulkan nyawanya

"Adek kenapa hm? " tanya azel yang sudah sadar sambil mendekat ke arah alvion yg berada di pangkuan akel,

"Hiks.." alvion hanya menatap lekat mata biru gelap milik azel, dan kemudian beralih menatap rael yang juga berada di depannya

"Kenapa hm" tanya rael sambil mengelus pelan surai alvion

"Cih" decih akel sinis dengan menatap malas ke arah saudara kembarnya, dan kemudian beralih menatap ke 4 temannya yang menghampiri mereka dan juga langsung berkumpul di kasur king size milik nya

"Coba ceritakan pada abang apa yg terjadi, kenapa adek gemesh ini nangis"ucap rafsya sambil tersenyum hangat

"Hiks.. " hanya isakan yang terdengar lagi dari mulut alvion

"Adek knp hm apa adek mimpi bu-"

"Huhu bang el jahat " potong alvion sambil memeluk erat tubuh akel dan menduselkan  wajahnya di dada bidang akel

"Hah?? , "

"Hiks..  Tadi al haus dan mau minta bang el bu-at anterin al tapi bang el nya ada 3 jadi al gak tau mau bangunin yang mana hiks..huwaaaa " jelas alvion sambil menatap tajam akel dengan air yang mata yang semakin merambas keluar, mereka yang mendengar perkataan alvion langsung terkekeh

"Ya sudah sekarang kita minum dulu" ucap akel yang langsung menggendong alvion ala koala dan keluar untuk mengambil air di dapur

"Kalian mandilah dulu" ucap akel sebelum keluar dari kamar nya, dan hanya di balas anggukan oleh yang lain

"Kenapa bos kayak gak suka kalau kalian deket sama alvion" tanya arfa saat akel dan alvion sudah menghilang dari penglihatannya

"Lu gak usah kepo kenapa sih njir" ujar afzel yang langsung meng geplak sayang kepala arfa

"mengacuhkan alvion" jawaban singkat dari rael langsung membuat mereka menatap kaget ke arah si kembar , rael. Yang melihat keterkejutan mereka hanya menghela nafas kasar kemudian beranjak pergi

"Mandilah" ucap rael dan langsung pergi begitupun dengan azel

🐼🐼🐼

Kini mereka semua sudah lengkap dengan seragam sekolah nya termasuk alvion yang sudah terlihat rapi dan mereka pun turun untuk sarapan sebelum berangkat.

Kini di meja makan itu lengkap dengan kepala keluarga yang sudah standby di tengah tengah dengan Leon yang ada di pangkuan nya dan ke 2 abang si triplets yg juga sudah siap dengan seragamnya masing masing, acara makan pun di mulai dengan tenang dan hanya ada suara dentingan sendok setelah selesai makan mereka pun pergi ke urusan masing masing (sekolah, kuliah, kantor)

"Leon mau berangkat sama abang kembar juga daddy " rengek Leon saat melihat alvion yang di gandeng oleh akel

"Sama bang arkha aja ya" ujar arka menawarkan diri

"Enggak!! Leon mau sama abang akel" ujar Leon kesal sambil melihat ke arah triplets yang hanya memandang nya datar

"Akel k-"

 alvion Kaylan VegzaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang