𝟏𝟑

5.1K 293 15
                                    

Hm sudah sadar boys" ucap nya tersenyum sambil duduk di pinggir alvion dan menghapus air mata yg mengalir di pipi alvion
"Kenapa menangis hm? "

"Hiks.. Sakit" jawab alvion sambil mengangkat tangan kirinya yg terdapat jarum yg sudah tertancap dengan apiknya "lepas paman..hiks" lirih nya

"Setelah kau sembuh "

" hiks... Tapi ini sakit "lirih alvion yang memperlihatkan tangannya lagi dan algar hanya meniupnya,
Algar melihat ke arah alvion yang masih terisak tapi tiba² dia di buat terkejut saat alvion yg tiba ² merentang kan ke 2 tangannya

"Gendong.. Hiks.."algar yang mendengar nya tentu dengan senang hati langsung membawa tubuh alvion ke gendongannya, (Algar Venezuela vegzara papa dari altaf dan alraf,dia abang pertama dari ghava daddy alvion, niat awal dia datang ke sini untuk memastikan kabar dari daddynya tentang benar atau tidaknya alvion yang selama ini selalu di acuhkan dan di siksa , tapi dia sudah tidak membutuhkan kepastian nya saat dia melihat secara langsung pertengkaran ) ,

Flashback onn...

"Ternyata pikiran kami lebih jernih dari pada kalian " sinis akel yang kemudian juga ikut pergi meninggalkan 3 pria yg masih terlihat mencerna kejadian itu

Setelah kepergian akel dan rael algar langsung masuk dan melihat ghava dan ke 2 putranya yg terlihat terkejut karna kedatangan nya yang secara tiba²

"Hebat alghava! "

"A abang /papa" ucap mereka bersama an

Bugh. ..

Algar langsung memberi satu pukulan telak
pada adik tersayang nya itu
"Bodoh!! " ucap algar yang kemudian beralih menendang salah satu kaki alghava yang langsung membuat sang empu terduduk "dengan seenak jidat kalian mengacuhkan dan menyiksa satu satunya bungsu vegzara dengan alasan yang yang bodoh!!, di mana otak kalian hah!! Terutama dirimu alghava, abang tidak pernah mengajarimu untuk bermain tangan selain pada musuh "

"Tapi-"

"Renungi kesalahan mu sebelum kau menyesal dan setelah ini jangan harap kau bisa melukai bungsuku , aku akan membawa alvion pergi dari hidupmu alghava ,bawa mereka ber 3 ke tempat biasa " alghava yang mendengar itu entah kenapa merasa sesak dia tidak bisa berbicara ,ucapan dari ke 2 putranya saja tadi masih terngiang ngiang di otaknya di tambah dengan perkataan algar yang akan membawa alvion pergi dia hanya bisa menatap kepergian abangnya

"bodoh! " ujar altaf yang kemudian pergi mengikuti sang papa menuju kamar alvion yang juga di ikuti oleh alraf
.
.
.
Ceklek

Triplets langsung menoleh saat ada yang membuka pintu kamar akel

"Papa , abang" ujar mereka bersamaan

"Hm, halo boy, bagaimana kabar kalian " ucap algar sambil merentangkan ke 2 tangannya, membuat triplets langsung berhamburan memeluk sang papa

"Kami baik, kalian bagaimana"

"Seperti yang kalian lihat" jawab altaf

"Bagaimana kondisi adik kalian " tanya algar sambil menghampiri alvion yang tertidur dan mengecek badannya

"Rael panggil dokter,seperti nya adik kalian demam " ujar algar saat mengecek kondisi suhu alvion yang panas

"Istirahat lah boy, biar papa yang menjaga adik kalian"

 alvion Kaylan VegzaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang