kaizen Mahendra anak yang terkenal nakal,suka ngebully dan bolos.Dia ketua Gangster dengan nama gangs "The Darkness Gangs". Dia selalu memenangkan balapan dengan siapapun yang menantang nya.Walau begitu Kaizen itu berparas Ganteng/cantik jadi satu a...
*Mengandung 18+ dan 21+ *Kemungkinan ada BDSM nya. *Jangan copy paste. *Jika tidak suka dengan lapak ini silakan keluar atau yang tidak suka BL silakan keluar tanpa meninggalkan report di book ini. *Blood *Mafia and Gangster
‹Happy Reading›
Pagi hari pun tiba mereka bangun siang karena ya jam 3 an mereka itu mereka baru tidur,untungnya Kai dengan adiknya si Renza hari Sabtu libur." Hoamm jam berapa ini,kok kek udah siang." Ucap Kai saat ia melihat jendela karena matahari hampir di tengah-tengah langit.
Kai melihat tangan besar yang kini memeluk perutnya,saat di lihat dia melihat wajah kalem santai bisa di bilang tampan juga."ganteng amat, buset gw aja kalah ganteng,pacar siapa sih? Eh iya pacar gw." Gumam pelan dari Kai yang bisa di dengar oleh Randra.
Randra aslinya sudah bangun, dia hanya pura-pura tidur saja. Dia mencium tangan milik kekasihnya. "Saya memang tampan, selamat pagi my little Prince." Ucapnya dan membuat Kai kaget,wajahnya juga memerah karena perlakuanya. "Kamu udah bangun!Ihh nyebelin!" Jawabnya dan membuat Randra terkekeh.
Randra menarik Kai kembali ke dalam pelukannya,Randra langsung menyembunyikan wajahnya didada milik Kai." Begini dulu saja, telanjur sudah siang dan lagipula kamu juga libur."Ucapnya dan mendapatkan anggukan dari Kai."Mafia dan CEO yang terkenal Kejam tapi nyatanya sangat manja hehe." Ujar Kai dan terkekeh lalu mengelus kepala si Randra."Saya manja hanya kepada mu bukan ke orang lain baby." Jawab Randra yang mengeratkan pelukannya.
Kai yang aslinya takut karena saat menabraknya pas malam itu karena mengumpatnya kini tau kalau dia benar-benar mencintainya.'sungguh masih gak percaya sih,tapi gimana lagi, sepertinya dia juga baik kalo saya nurut paling gw coba bikin dia marah ah!'batin Kai yang melihat Randra tertidur kembali.
Tiba-tiba notif HP-nya berbunyi dan menampilkan chat dari sahabatnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kai menaikan satu alisnya yang ada di sebelah kanan."chat apa ni bocah jam segini?" Gumamnya pelan. Dia membuka chat tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
