𒆜006. (Magil) ijo neon.

7.4K 603 82
                                    

Magil story's 😋😶‍🌫
(Kissed)

Magil story's 😋😶‍🌫(Kissed)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_

_________________________________________________________

Tokyo, 01.30

Makoto takuma, pemuda dengan surai putih legam itu baru saja pulang dari bandara karena harus mengantar Mia, adik kecil nya itu akan keluar negri untuk beberapa hari jadi mungkin Makoto akan sangat kesepian.

"Gila kali, kok bibir lo sih yang luka? Bukannya harusnya selia ya?"
"Dia hyper cok, gua yang digigit sakit kali"

Terdengar suara gin dan Riji dari ruang tengah membuat Makoto penasaran dan menghampiri mereka.

"Apa kok gigit gigit?" Tanya si surai putih lalu mendudukkan dirinya di sebelah gin yang sedang membantu mengobati bibir Riji yang tampak terluka.
"Eh ji? Bibir lo kenapa itu?" Tanya nya lagi.

"Digigit selia" Jawab gin membuat Makoto kebingungan.

"Hah? Digigit?.. Gimana gimana?"

Riji memukul pelan lengan gin karena ucapan ceplas ceplos dari pria itu. Sedangkan gin mengutuk dirinya sendiri karena terlalu jujur.

"Cok dia mana ngerti" Ucap Riji.
"Ya gimane, lupa."

Makoto mengerutkan keningnya, tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Sayang nya rasa penasaran nya membuat nya tidak tahan ingin tau.
"Apasih, jelasin makanya biar gua paham anying" Maki nya.

Gin yang baru selesai mengoleskan saleb di bibir Riji langsung menghela nafas dan membereskan kotak P3K itu. "Ciuman ko, terus selia gigit bibir Riji keras kali sampe luka tuh" Jelas gin membuat Makoto terlihat sangat terkejut.

"HAH?? CIUMAN?!"

Riji langsung membekap mulut Makoto karena itu, bisa gawat jika semua orang tau. Bukan masalah apa, hanya saja Riji masih punya malu untuk privasinya.

"Sstt! Jangan berisik anying"

Mako mendorong Riji menjauh karena dirinya kesulitan bernafas akibat bekapan Riji. Ia kemudian memandang sinis ke arah pria berambut hitam itu.
"Lagian lo kenapa sih? Kaget banget??"
"BRO, You guys got kiss! Emang boleh????"

Gin menepuk keningnya pelan, ia melupakan fakta bahwa pria didepannya ini terlalu polos. Dunia nya hanya diisi dengan bagaimana cara menjaga adik nya dengan baik hingga sangat polos untuk hal semacam pacaran.

"Lo sih gin! Mako itu green flag mana ngerti dia begitu, ijo nya ijo neon dia"
"Menyala dong abangqu?"

Keduanya tertawa karena fakta itu, sedangkan yang dibicarakan menatap kesal. Apa maksud dari dua orang anomali didepannya ini? Bukan kah wajar kalau dirinya tidak terlalu mengerti hal seperti itu. "Apasih, asal lo tau ya dek! Gua ahli!" Ucap nya. Gengsi nya terlalu tinggi, mau di taruh dimana harga dirinya sebagai lelaki namun tidak tau hal seperti itu?

[TNF] once a family, always a family. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang