"Hoonie!" panggil Jake dengan semangat.
Jake berlari menghampiri Sunghoon yang sudah menunggu didepan rumahnya untuk berangkat sekolah bersama. Sunghoon yang melihat sahabatnya berlari terburu hanya mendengus malas, "jangan lari-lari, nanti jatuh." peringat Sunghoon.
Jake yang tengah mengatur nafasnya tersenyum manis menatap kearah Sunghoon, "iya nanti ga lari-lari kok!" katanya riang.
"Ayo ke halte sebelum bus datang." ajak Sunghoon menggenggam tangan Jake lembut.
Mereka berdua memang sudah biasa kemana-mana berdua sedari kecil. Sudah sedari sangat kecil mereka mengenal dan bersahabat. Bahkan kedua orang tua mereka juga memiliki hubungan dekat dari dulu. Walaupun banyak orang yang mengira mereka memiliki hubungan lebih dari kata sahabat, Sunghoon dan Jake selalu menyangkal bahwa keduanya hanyalah sebatas sahabat saja, tidak lebih.
"Ayo let's go!" kata Jake semangat dengan tangan yang mengepal keatas membuat Sunghoon gemas melihatnya.
"Kamu gemesin banget sih." kata Sunghoon mengusak gemas surai hitam Jake.
Jake yang dipuji begitu tertawa malu-malu, "ish Hoonie bisa aja sih." Jake memukul pelan tubuh Sunghoon karena salah tingkah.
"Aduh gemesnya." Sunghoon memeluk Jake erat sambil menggoyangkan tubuh keduanya ke kanan dan ke kiri. Mereka tidak sadar jika sedari tadi menjadi pusat perhatian orang yang berjalan ditrotoar.
"Astaga itu yang katanya cuma sahabat?" gumam Jungwon yang sedari tadi berada di belakang Jake dan Sunghoon.
"Aneh emang mereka." balas Jay dengan suara yang agak dikeraskan bermaksud untuk membuat atensinya disadari oleh Jake dan Sunghoon.
Tapi apa, hasilnya nihil. Jay yang tidak dipedulikan mendengus kesal dan menarik tangan Jungwon untuk berjalan lebih cepat menuju halte bus melewati Sungjake yang tidak menyadari atensi Jaywon itu.
"Loh, itukan Jay sama Jungwon, kenapa mereka ga nyapa kita ya?" heran Jake saat melihat punggung kedua temannya yang sudah berjalan cukup jauh didepan.
"Gatau deh, mungkin ga liat." jawab Sunghoon asal sebelum kemudian menarik tangan Jake untuk berjalan menuju halte bus, "ayo bergegas, bus sudah ada dihalte tuh."
Mereka berdua berjalan agak cepat menuju halte bus yang kurang beberapa langkah di depan mereka. Bus sudah tepat berhenti disana membawa masuk kurang lebih sepuluh orang di halte termasuk Sunghoon dan Jake juga Jay dan Jungwon yang duduk berjejer.
"Pagi Jungwon." Sapa Jake yang dibalas senyuman riang Jungwon, "pagi kak Jake." Balas Jungwon.
"Tadi kok ga nyapa kita sih?" Tanya Jake pada Jungwon yang duduk disebelahnya saat ini.
"Ya kakak disapa ga nyaut, malah asik mesraan sama kak Sunghoon." Gerutu Jungwon dengan bibir mengerucut sebal.
Jake yang gemas reflek mencubit pipi gembul adik kelasnya itu, "gemesnya adekku!" Katanya tanpa sadar kalau dirinya sendiri tak kalah menggemaskan.
Mari doakan iman Sunghoon dan Jay kuat melihat pemandangan menggemaskan terpampang nyata di depan mereka, "kuatkan iman hamba." Gumam mereka berdua.
"Udah sampai kak, ayo turun!" Ajak Jungwon diangguki Jake yang sudah bangkit kemudian menarik tangan Jungwon agara segera turun dari bus.
Dibelakang mereka ada Sunghoon juga Jay yang hanya diam mengikuti kemana Jake dan Jungwon berjalan masuk kearea sekolah mereka.
"Gimana sama Jake?" Tanya Jay tiba-tiba yang menghasilkan tatapan bertanya dari Sunghoon.
"Jake? Kenapa sama dia?" Tanya Sunghoon tak mengerti.
Hal itu menghasilkan decakan sebal dari Jay, "ya hubungan mu dengan Jake tuan muda Sungun." Gemas Jay pada Sunghoon yang suka loading.
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted | Sungjake
Nouvelles[Slow Update!] Oneshot, twoshot, or short story. Bxb! Typo everwhere! Rate M? Sungjake area!! ↥Sunghoon dom! ↧ Jake sub! Start : 9 Juli 2021 Written : arkanstillllss_ Sampul : arkanstillllss_