7

97 9 0
                                    

Instagram Mix and Max sedang banjir likes dan komentar netizen setelah merilis kedua puluh empat profil peserta. Setiap postingan berisi tiga foto plus satu video unjuk bakat, asal unit dan identitas lain, serta beberapa funfact untuk menarik publik. Sesuai permintaan Dewa, para trainee LOCO Entertainment lekas berkumpul di gedung agensi, membahas respons yang mulai berdatangan itu. Sebenarnya Selena malas datang, bahkan ia belum membuka media sosial apa pun sama sekali—belum siap dengan fakta yang mesti ditelan bulat-bulat. Namun, ia bisa kena masalah kalau begini saja mangkir dari panggilan.

"Sesuai prediksi, nggak, sih, Kak?" tanya Aurora saat Damian belum berhenti scrolling.

"Iya, nih."

Selena menghela napas panjang. Prediksi mereka saat photoshoot beberapa waktu lalu—sebelum syuting MV—adalah Unit Born to Be, khususnya Mikha, mendapat feedback paling tinggi. Terbukti baru satu jam diunggah, sudah ribuan komentar non spam yang meramaikan postingan lelaki itu. Meski rata-rata memang didominasi penggemar dari TikTok, ada juga pendatang baru yang jujur langsung naksir karena pesonanya di setiap slide.

"Punya kalian sendiri gimana?" Dewa tak mau basa-basi dan fokus ke anak buahnya sendiri.

"Standar, Bang."

Theo menggeleng, tak setuju dengan pernyataan Damian. "Yang begini mah termasuk paling bawah. Noh, likes gue belum nyampek dua ribu. Punya lo dan Aurora juga masih ratusan. Cuma Selena yang otw lima ribu, itu pun tetep aja kalah jauh sama unit Mikha. Mereka rata-rata udah belasan k."

"Ck, privilese orang famous." Aurora sedikit berkaca-kaca. "Sad but true."

Selena menelan ludah, sedikit tersinggung atas kalimat sang junior meski tak ditujukan untuknya. Ia tersentil sebab kebanyakan netizen yang mampir profilnya karena mereka mengenali gadis pemenang K-Pop World Festival 2018 itu. Komentar "ini yang duet sama Jin BTS" dari akun @bojonetaehyung menjadi top comment dan mendapat respons positif. Andai ia juga nugu trainee seperti Aurora, bukan tidak mungkin profilnya juga sepi pengunjung.

"Dulu sebelum famous kayak sekarang, Mikha juga mulai dari nol kali, Ra. Privilese yang dia punya nggak didapat secara cuma-cuma. Semua ada prosesnya."

Aurora melirik sinis. "Kok lo tiba-tiba belain dia, sih, Kak?"

"Gue cuma ngelurusin pikiran kolot lo itu. Bisa aja setelah ini lo ada di posisi Mikha dan lo pasti nggak suka, kan, kalau usaha lo dinilai 'privilese' doang?"

Aurora pun bergeming. Dewa segera menengahi mereka dengan bertanya, "Terus apa yang mau kalian lakukan sekarang?"

"Lo sendiri nggak ada saran, Bang?" Damian justru balik bertanya.

"Kalau gue mau beli jasa likes aja buat naikin engage postingan. Yang praktis," jawab Theo santai.

"Tapi jadi fake banget nggak, sih, Yo? Kan bukan real account."

Lelaki berkaus hitam polos itu menggeleng. "Buat gue itu salah satu booster yang bisa kita usahain secara cepat dan instan. Toh, tim Mix and Max nggak peduli kita pake cara apaan, Len. Yang penting profil kita bisa kebaca algoritma Instagram dan masuk explore orang lain, biar mereka jadi kenal dan makin kepo."

"Gue ngikut lo, deh, Kak." Aurora berujar pasrah.

"Gue juga." Damian manggut-manggut. "Apa pun bakal gue lakuin asal bisa tetep lanjut di acara ini. Gue nggak mau cuti sekolah gue sia-sia cuma karena kalah angka sama mereka-mereka yang udah nyemplung duluan di industri ini."

We Shouldn't be Together ✔ [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang