BAB 9-SELAMAT JALAN KAWAN, KAMI MENUNGGUMU

80 3 0
                                    

Pukul 08.50 Aku terbangun dari tidurku.. Aku berdiri dari tempat tidurku, membuka jendela kamarku, dan menggeliatkan tubuhku sejenak.. Aku melangkah ke luar kamar untuk mengucapkan selamat pagi kepada Mamaku tercinta.. Aku mencari-cari dimana keberadaannya.. Aku melihat pintu rumah tertutup.. Aku berpikir, apakah Mama masih tertidur? Tidak biasanya Mamaku belum terbangun kalau sudah jam segini.. Akhirnya aku memutuskan untuk membuka pintu kamar Mamaku.. Lagi-lagi, aku tidak mendapatkan keberadaannya disana.. Aku semakin bingung dan bertanya-tanya, ke mana Mama?

Kunyalakan TV yang ada di ruang tamu dan Aku masih mencari-cari program mana yang akan kutonton.. Sampai akhirnya Aku menemukan salah satu program TV komedi dan akhirnya Aku memutuskan untuk menonton acara itu..

Aku tertawa-tawa sendirian saat menonton acara itu dan kira-kira 15 menit kemudian, terdengar suara pintu gerbang yang terbuka.. Aku melihat dari jendela siapa yang datang.. Dan ternyata, itu adalah Mamaku.. Aku melihat Mama membawa sebuah plastik hitam yang aku sendiri tidak tahu apa isi dari plastik itu..

Aku pun membukakan pintu dan menyambut kehadiran Mama..

"Eh, anak Mama udah bangun? Gimana tidurnya? Mantap?" Mama langsung bertanya kepadaku melihat Aku yang sudah bangun..

"Iya mah udah.. Mantap dong mah.. Hehehe.... Mama abis dari mana sih?" kataku kepada Mama dengan tertawa kecil kemudian melanjutkannya dengan sebuah pertanyaan..

"Ini Mama abis dari tukang sayur.. Hari ini Mama mau masak makanan kesukaan kamu, udang balado sama sayur bayam.." Mama menunjukkan plastik hitam yang dibawanya..

"Hah serius mah??? Yeay!!! Makasih mah.." Aku kegirangan bukan main, karena memang itu benar-benar adalah makanan kesukaanku..

"Ya udah Mama mau ke dapur dulu ya.. Kamu makan roti dulu aja buat sarapannya.. Lumayan buat ganjel perut kamu, nungguin masakan Mama mateng.. Tapi bikin sendiri ya rotinya.." kata Mama kepadaku yang kemudian berlalu ke dapur untuk memasak..

"Oke deh mah.." kataku singkat kepada Mama..

Hari ini Aku tidak kemana-mana, hanya menikmati waktuku dengan Mama di rumah, bercanda dengan Mama, ngobrol-ngobrol santai dengan Mama, menikmati masakan udang balado dan sayur bayem yang Mama buat dan menikmati hal-hal lainnya dengan Mama.. Selebihnya Aku hanya tidur-tiduran di kamar dan memain-mainkan ponselku..

*Keesokan Harinya (Hari Senin)*

Seperti biasa Aku memulai aktivitas di pagi ini dengan berangkat ke sekolah.. Hari ini Aku berencana untuk belajar bersama tim anggota 'FESES' di rumah Elva dalam rangka mempersiapkan Ulangan Kenaikan Kelas yang akan dimulai hari Kamis mendatang.. Aku dan yang lainnya akan belajar bersama di rumah Elva setelah pulang sekolah..

Ketika beristirahat, seperti biasa kami makan bersama di kantin sekolah.. Selama makan, Aku lebih banyak diam.. Edo dan Elva juga tampaknya belum memberitahukan pada Syera dan Syifa kalau mereka sebenarnya sudah pacaran karena suasananya terasa biasa-biasa saja.. Syera juga lebih memilih untuk diam dan tidak banyak bicara, sama sepertiku.. Entah mengapa, Aku merasa seperti ada yang berbeda.. Mungkin setelah kejadian Sabtu malam itu.. Kalau sekarang diem-dieman seperti ini, gimana nanti pada saat belajar bersama di rumah Elva.. Ya, semoga saja suasana pada saat belajar nanti bisa cair..

Bel tanda pulang sekolah pun berbunyi, Aku dan anggota 'FESES' yang lain langsung bersama-sama menuju ke rumah Elva.. Elva, Syifa, dan Syera lebih memilih untuk menumpang mobil Syifa.. Mobil itu dikendarai oleh supirnya Syifa, sementara Aku dan Edo masing-masing membawa sepeda motor..

40 menit di perjalanan, kami semua sampai di rumah Elva.. Kami akan belajar Kimia, karena menurut kami semua, pelajaran yang satu ini sangat sulit untuk dipahami dan dimengerti.. Diantara kami ber-5, Syera lah yang lebih menguasai pelajaran ekstrim tersebut.. Sehingga, mau tidak mau kami semua termasuk Aku banyak bertanya-tanya pada Syera tentang materi yang tidak kami mengerti.. Walaupun tidak seperti biasanya, ya bisa dibilang suasana belajar kali ini cukup cair lah..

MAAFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang