Kepercayaan itu mahal, jika kepercayaan itu sudah hilang pada seseorang, sulit untuk mengembalikan nya lagi
"Jeanaly harychrselya"
Follow IG mereka yuk🌹🌹:
@ liyaaa_by24
@ jenshaka04
@ pangerankeivano12
@ narnsha_alvro
@ arasely_ksyaPunya authornya juga hhi🌹:
@ hariilee_
^HAPPY READING^
______________________________________
Hari sudah kembali berganti pagi kembali. Diluar pun Bumantara sudah terlihat menampakkan bentangan biru tanpa gumpalan awan. Cuaca hari ini terlihat sangat indah dan cerah. Seperti biasanya, jalanan ibu kota sudah ramai dan dipadati oleh kendaraan yang berlalu lalang,semua orang sudah memulai aktivitas mereka masing-masing.
Begitupun dikediaman keluarga Argares. Pangeran sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah nya. Hari ini adalah hari pertama ujian tengah semester, jadi pangeran sudah mempersiapkan diri sejak pagi tadi.
Pangeran terlihat sedang menyisir rambutnya didepan cermin dikamar nya. Dirinya berdiri tegap sembari memastikan penampilan nya sudah rapi dan tampan.
"Ganteng juga gue". Gumam pangeran pada dirinya sendiri
"Yakali cewek-cewek gak terpesona sama ketampanan gue"
"Hah.. pangeran, Lo cuma belum naklukin satu cewek aja"
"Ntar juga kepikat, gue ganteng gini, kurang apa lagi". Ucap pangeran dengan pede nya.
"Oh iya. Gue kan penyakitan, hha". Ucap pangeran lalu tersenyum pahit.
Tidak ingin membuat harinya menjadi rusak, pangeran akan menjalani hari ini dengan semangat, anggap saja semuanya baik-baik saja. Jadi tidak perlu merasa sedih dengan keadaan.
Setelah beberapa saat pangeran berdiri didepan cermin, sekarang pangeran akan bersiap untuk sarapan bersama kedua orangtuanya. Pangeran mengambil ransel hitamnya diatas tempat tidurnya. pangeran juga mengenakan jaket kulit untuk menambah aura ketampanan nya.
Pangeran mulai berjalan menuruni tangga rumahnya. Benar saja, dkedua orangtuanya itu sudah berada dimeja makan, ada Gilang yang sedang duduk dimeja makan sembari memainkan ponselnya, sementara Sera masih membuat roti yang dilapisi coklat untuk sarapan.
"Pagi mah, pah". Ucap pangeran lalu mengambil duduk disebelah ayahnya.
"Pagi dek". Sahut Sera lalu tersenyum kearah pangeran.
"Gimana tidurnya, nyenyak?". Tanya Gilang sembari menyantap roti buatan istrinya itu.
Pangeran menoleh kearah ayahnya itu. "Ya gitu deh". Jawab pangeran.
"Mau selai coklat, apa strawberry?". Tanya Sera pada pangeran.
"Strawberry". Jawab pangeran antusias
Sera tersenyum menatap putranya itu. "Okedeh, walaupun nakal, xuntung kesayangan mama". Ucap Sera
Gilang yang sedang menikmati sarapan nya menoleh kearah istrinya itu. "Nakal?, maksud mama". Tanya Gilang heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNDAY
Teen Fiction"Tau nggak, apa yang paling berkesan dari semuanya?". Tanya pangeran pada jea. Keduanya kini tengah duduk ditepian pantai sembari menikmati keindahan deraian ombak dan hembusan angin pantai. Jea menggelengkan kepalanya sembari menatap pangeran. "Eum...