"Kali ini kita memenangkan saham itu mrs"Lisa tersenyum mendengar ucapan irene sekretaris nya mereka berdua berjalan keluar dari restoran setelah meeting dengan klien
"Bagus kita harus mempertahankan posisi perusahaan kita"ucap lisa sambil tersenyum menatap irene yang lebih pendek darinya itu
Irene membalasnya dengan tersenyum kemudian menundukkan kepalanya pipinya bersemu merah
"Saya tidak akan ke kantor setelah ini, ada urusan mendadak diluar"ucap lisa sambil melihat macbook nya keduanya sudah berada di dalam mobil sekarang menuju perusahaannya
"Baik mrs hati hati di jalan"
Lisa hanya membalasnya mengangguk irene yang duduk di sebelahnya hanya mengembungkan pipi nya
Urusan yang lisa maksud itu dengan istrinya jennie, dia mengatakan akan memasak tom yum kesukaan nya dan barusan memberikan kabar bahwa tom yum nya sudah matang
Setelah mengantar irene ke kantor lisa langsung menyuruh supirnya untuk menuju kediaman apartment nya
Hanya membutuhkan waktu dua puluh lima menit
Setelah tiba lisa menyuruh supir untuk menunggunya di luar karena lisa juga akan kembali ke kantor
Begitu keluar dari lift lisa langsung berjalan menuju apartment nya dan memencet pin nya
Lisa mengerutkan keningnya melihat sepasang sepatu yang nampak asing di matanya tersimpan begitu saja di dekat pintu
Aroma masakan favoritnya tercium, lisa langsung melepas jas nya dan berjalan menuju kitchen
Lisa menatap istrinya ternyata tidak sendiri melainkan dengan seseorang yang kini tubuhnya membelakanginya
Jennie melihat kehadiran lisa langsung berdiri dan menyambut lisa
Lisa tersentak melihat siapa tamu yang ada di apartment nya, senyumnya memudar
Itu adalah deb, entah siapa namanya tapi seseorang gadis itu sering di panggil deb yang merupakan mantan pacar dari sang istri
Lisa menggelengkan kepalanya melihat makanan favoritnya hanya tersisa setengah dia jadi tidak berselera untuk makan
"Sayang kamu mau kemana? Aku udah masak loh"
"Aku harus makan makanan bekas?"sindir lisa sambil meraih jas nya yang sempat ia simpan di sofa
Jennie mencengkram tangan lisa yang hendak membuka pintu apartment nya
"Kamu mau kemana? kamu gak ngehargain tamu aku! Kenalan aja enggak"ucap jennie kesal
Lisa berdecak "ngehargain mantan kamu? yang benar saja Jennie aku masih punya harga diri"ucap lisa dengan nada penekanan nya
"Silahkan nikmati waktu kalian berdua, aku tidak akan pulang malam ini kalian bisa bebas melakukan apapun"ucap lisa sambil menepis tangan jennie dan meninggalkan istrinya
23:30
Jennie belum bisa tidur karena ia khawatir dengan lisa, ia takut terjadi sesuatu kepada lisaJennie terus menghubungi nomor lisa namun tidak ada jawaban hanya berdering saja
"Aku mohon tolong angkat"gumam jennie sambil mengigit bibirnya dengan langkah kakinya yang kesana kemari berusaha menghubungi lisa
"Hallo?"
"LISAAA KAMU DIMANA???"
Jennie bernafas lega ketika panggilan nya tersambung
"Hah lisa? Dia lagi mabuk banget nih lo siapa?"
"GUE ISTRINYA TOLONG SURUH LISA PULANG!"
"kata lisa istrinya ada disini nih buktinya mereka lagi pelukan"
Jennie meremat ponselnya siapa yang berani memeluk lisa?!!
Dengan kesal jennie memutuskan panggilan dan segera mengambil tas yang ada di dalam kamarnya pikirannya sedang kalut
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
stay? |Jenlisa✓
Teen FictionLalisa dan Jennie sudah menikah, namun apakah lisa akan tetap bersama dengan jennie ketika jennie masih memikirkan masa lalu nya dan belum bisa melupakannya? gxg