4

2.8K 298 15
                                    


"Jennie gimana kalo kita program kehamilan?"

Jennie yang sedang menikmati sarapannya itu sontak tersedak mendengar ucapan lisa

"Kehamilan?"tanya jennie memastikan dan mendapatkan anggukan antusias dari lisa

"Kamu udah janji sama aku kalo kita nikah kamu bakal kasih aku anak"ucap lisa

"Sa-sayang bukan gitu maksud aku"gugup jennie

Lisa menatap istrinya dengan intens menunggu ucapan selanjutnya dari jennie

"Kamu tahu kan aku masih muda, aku aku masih ingin menikmati masa mudaku semua temanku belum pada hamil aku malu"cicit jennie pelan

Lisa menghela nafasnya "malu kenapa? Soal masa muda kamu bisa menikmatinya semua uangku kan kamu yang pegang kamu bebas mau belanja apa saja"

"Bukan gitu sayang ak-"

"Kamu gak mau yaa punya anak sama aku?"tanya lisa ia segera mengelap mulutnya dengan tissue

"Mau sayang cuma sabar yaa? Aku belum siap"bujuk jennie

Lisa beranjak dari duduknya "harus sampai kapan jennie? semua temanku sudah mempunyai anak aku juga mau"

"Kamu bisa ngertiin aku gak? Aku ngerti karena teman teman kamu semuanya berbisnis wajar dong"

"Aku masih mau hangout sama temen aku, aku belum mau untuk punya anak"

Lisa mengangguk pelan ia segera mengambil tas kerjanya "terserah kamu"



















"Yaa wajar lah! Lisa istri lo dia mau minta anak yaa lo harus turutin"

"Emangnya jennie hewan harus menghasilkan keturunan? Santai aja kali umurnya aja belum empat puluh tahun"

"ck jangan jangan elo yang ngehasut jennie?"

Jennie memejamkan matanya mendengar perdebatan antara deb dan Joy

"Ngehasut? enggak banget lo pikir aja deh joy masa masa gini tuh masa paling enak kita bisa minum sepuasnya tanpa mikirin janin yang ada di perut kita"ucap deb sambil merangkul bahu mantan pacarnya itu

Joy terkekeh kecil "kalo gue jadi lo jen gue bakal nurut aja sama lisa, deb gak ada apa apa nya di banding lisa"sindirnya

Deb tersenyum tipis "hufhhhh tapi berhasil bikin jennie gagal move on sama gue"

Joy memutar kedua bola matanya dengan malas "lama lama lisa bakal bosen sama lo jen"

"Gak tau ah gue pusing! Baru nikah beberapa hari aja udah minta anak!"kesal jennie sambil meneguk soju yang di tuangkan deb ke gelasnya

Deb tersenyum bangga mendengar ucapan jennie ia ingin mencium pipi jennie namun gadis itu malah menghindar

"Dont touch me!"































"Kamu mau kemana?"

Jennie yang baru tiba itu sedikit kaget melihat lisa sedang merapihkan bajunya dan memasukkan nya ke dalam koper

Lisa menoleh "aku ada kerjaan di jepang untuk dua minggu"jawabnya

"Dua minggu? Sama irene?"

Dengan cepat lisa mengangguk tanpa menatap ke arah istrinya

"Kamu gak dengerin aku lisa kenapa kamu terima dia kerja kembali?"

"Karena irene adalah yang aku butuhkan"jawab lisa acuh

"Ouwh disana kamu akan berduaan sama irene? ada kerjaan atau alibi kamu saja lisa"ketus jennie

Lisa berdecak "aku bekerja agar bisa memenuhi kebutuhan mu dan aku tidak seperti kamu jennie yang masih berhubungan dengan mantan kekasih"

"Kenapa kamu selalu ngungkit aku sama dia?"

Lisa menatap istrinya dengan lekat "aku sedikit menyesal menikah dengan kamu jennie"ucap lisa lirih membuat jennie terdiam

"Maksud kam-"

Drtttt

Handphone lisa bergetar di saku celananya membuat lisa buru buru mengambilnya dan hal itu membuat jennie menghentikan ucapannya

"Iya aku segera berangkat"

Setelah mengangkat nya lisa langsung meraih kopernya dan melangkah melewati jennie begitu saja

Dada jennie terasa sesak ia segera berbalik dan menghampiri lisa yang akan keluar dari unit apartment nya

"Kam kamu mau berduaan sama irene?"tanya jennie memastikan

Lisa menghela nafasnya "kita beda kamar jennie, minggir"

"Emmm satu pesawat?"

"Of course"

"Aku ikut"cicit jennie pelan

Lisa menatap jennie "ini bukan liburan jennie"

"Dua minggu itu lamaaa lisa"

"Kamu bisa minta deb untuk menginap, aku tidak akan melarangmu mulai sekarang kamu bebas"

Entah kenapa ucapan lisa barusan membuat dada jennie kian sesak

Apakah benar ucapan joy bahwa lisa mulai bosan dengan dirinya dan akan berpaling darinya

"TUNGGU AKU LIMA MENIT! AKU MAU IKUT"


Tbc

stay? |Jenlisa✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang