stay? |Jenlisa✓

9

"Sudahlah eomma sama appa pusing mendengar kamu ngeluh terus tentang lisa besok kalian honeymoon saja"

"Appa-"

"DIAM! Telepon lisa appa ingin bicara sama dia"

"Iyaa appa"

Jennie mendengus lemas, ia segera mencari kontak lisa tak lama ia langsung menelponnya

Kurang lebih tiga puluh menit menunggu lisa akhirnya lisa tiba dengan nafas tersengal dia langsung membungkuk hormat kepada mertuanya itu

"Eomma appa maaf lisa telat tadi ada berkas yang harus di tanda tangani"ucap lisa sambil mendudukkan tubuhnya di samping istrinya yang nampaknya tengah merajuk padanya

"Tak apa lisa hufhh istrimu mengeluh tentang sikapmu"ucap appa

Lisa melirik istrinya yang sedang memainkan ponselnya "dasar tukang ngadu"

"Maaf appa kerjaan ku banyak akhir akhir ini"ucap lisa kikuk

"Kamu juga jangan pentingkan kerjaan terus, kamu sudah punya istri perhatikan istri kamu"

"Iya appa"

"Appa sudah memutuskan untuk kalian besok honeymoon semuanya sudah appa siapkan"

"Honeymoon? Tapi app-"

"Sebagian saham appa akan di cabut di perusahaan kamu jika menolak"

Lisa memejamkan matanya ia menghela nafasnya dengan kesal

"Baiklah appa"

Jennie mengigit bibir bagian dalam nya ia tengah menahan senyumnya membuat sang eomma yang melihatnya berdecak

"Nak lisa lebih baik kamu istirahat dulu saja yaa di kamar jennie supaya besok tidak kelelahan"ucap eomma

Lisa tersenyum "iya kalau begitu lisa izin buat tidur sebentar eomma appa"

Sang appa hanya berdehem kemudian lanjut membaca koran nya

"Dasar centil"celetuk sang eomma ketika melihat putrinya tengah merapihkan rambutnya dan juga mengenakan lipstick nya yang kini terlihat lebih menor

Jennie hanya menjulurkan lidahnya kemudian berlari kecil menyusul lisa

Jennie menutup pintu kamarnya dengan pelan kemudian berbalik melihat lisa yang sedang berbaring di ranjang nya

"Kamu mau makan apa?"

"Terserah"

"ck aku bil-"

"Sup"

Jennie tersenyum kemudian ikut merebahkan tubuhnya di samping lisa menempelkan tubuhnya hingga kini jennie memeluk erat tubuh lisa

"Capek yaa?"

"Iya"

"Maaf"

"Gak papa aku yang minta maaf sama kamu karena aku gak bisa ngertiin perasaan kamu"ucap lisa sambil memejamkan matanya

Jennie tersenyum kemudian mengelus pipi lisa dan beralih ke bibir nya

"Kamu gak pernah nyentuh aku selama kita menikah"

"Kan besok aku bakal tempur kamu"

"Ihh mesum"

Lisa tersenyum kemudian membuka matanya lalu merengkuh tubuh istrinya dengan erat

"Aku penasaran kenapa kamu mau cerai sama aku"ucap jennie

"Yaa kamu mikir aja emangnya etis mantan pacar masih berhubungan di depan istrinya"ucap lisa dengan sedikit ketus membuat jennie terkekeh kecil

"Iyaa maaf sayangku sekarang aku sadar kalau kamu segalanya buat aku"

"Tapi kalau kamu mengulanginya aku gak bakal kasih kamu kesempatan lagi jennie"ucap lisa

"Ak-"

"Aku bakal langsung talak kamu saat itu juga"

"Jahat banget"

"Makanya jangan selingkuh"

"Aku gak selingkuh! Kita cuma temenan aku gak tau kalo dia masih cinta sama aku"

"Boong banget"

Jennie menghela nafasnya kemudian sedikit menaikkan kepalanya agar wajahnya bisa dekat dengan lisa

"Kalau kamu yang selingkuh gimana?"tanya balik jennie

"Aku bakal pilih selingkuhan ak-"

"LISA!"

"Hahaha bercanda sayang aku cuma cinta dan nafsunya sama kamu doang"

"Mesummmm!!"

Tbc