3 cemburu

3K 286 17
                                    


"Mrs saya antar pulang yaa?"

"Jennie kenapa kamu cuekin aku? aku mau di perhatiin sama kamu hiks hiks"

Lisa menangis meremat dadanya yang teramat sesak membayangkan perlakuan sang istri kepadanya

Irene yang mendengar hal itu terdiam, yang ia lihat selama ini bahwa jennie dan lisa menjalani hubungan romantis tapi ternyata

"Hiks aku punya uang, mobil, black card hiks kenapa kamu mau sama dia"isaknya lalu menenggelamkan wajahnya di tumpuan tangannya

Irene tak bisa menahan senyumnya, boss nya ketika mabuk sungguh lucu dan menggemaskan sayang rasanya harus irene lepas

"Ekhmm kamu ikut sama aku aja gimana?"tanya irene berbisik

Lisa mendongak "apapun itu aku ikut sama kamu hiks jennie"

Irene mempoutkan bibirnya kemudian mencubit pipi lisa dengan gemas

Ia segera meraih lengan lisa lalu mengalungkan nya ke bahunya dan memapah tubuh boss nya untuk di bawa pergi dari club bar ini

"Loh lisa mau di bawa kemana?"tanya seulgi rekan dari lalisa yang juga sudah setengah sadar

Irene memutar kedua bola matanya dengan malas kemudian segera menuntun lisa untuk pergi

Hingga keduanya tiba di parkiran irene bisa melihat supir pribadi lisa yang sudah menunggunya

"Ada apa dengan tu-"

"Bawa mrs lisa ke apartment saya"

"Tapi no-"

"Cepat!"irene melototkan matanya membuat sang supir hanya terdiam menunduk

"Never!"

Keduanya menoleh tidak dengan lisa yang sudah tak sadarkan diri

"Dasar sekretaris busuk! Dugaan saya benar kamu hanya ingin merebut lisa dari saya!"

Jennie mengibaskan rambutnya kemudian menatap irene dengan tajam

"Nyonya maaf sa-"

"Apa?? Saya dengar semua pembicaraan kalian! Berani sekali anda akan mengunakan kesempatan ini untuk mengambil lisa"

Dengan kesal jennie menjambak rambut irene kemudian menamparnya melihat hal itu sang supir langsung menarik tubuh lisa yang akan terjatuh

"Pelakor! Besok saya pastikan anda akan menjadi pengangguran"ancamnya


















Jennie menyilangkan kedua tangannya di dada melihat lisa yang masih terlelap tidur meski sinar matahari sudah menembus masuk

"Emmmhh"perlahan lisa terbangun dan mengerjapkan matanya dia cukup kaget melihat istrinya yang sudah berdiri di sampingnya

"Udah bangun kamu?"

""__""

"Gimana semalem enak?" enaklah yaa bisa pelukan sama cewek lain"ketus jennie sambil mengibaskan rambutnya

Lisa mengerutkan alisnya ia perlahan beranjak untuk duduk

"Maksud kamu apa?"

"Kamu tuh gak usah pura pura lupa! Kamu mau kan kalo irene perkosa kamu?!"

"Hah irene? yaampun aku ada meeting jam berapa sekarang?!"ucap lisa ia segera turun dari ranjangnya untuk bersiap namun ujung bajunya di tarik oleh jennie

"See? Kamu bahkan lebih mentingin irene daripada aku ISTRI KAMU"Ucap jennie dengan penekanan kata di akhir kalimatnya

"Aku gak ngerti kamu ngomong apa"

"ck percuma irene udah aku pecat"kesal jennie

"Kenapa kamu pecat irene?! Omg jennie pantas dia tidak mengabariku kalau gini jadwal kerjaku jadi berantakan"ucap lisa gusar ia segera mengambil pakaian yang ada di dalam lemarinya

"Dia mau perkosa kamu semalam puas?!"

Lisa menghentikan aktivitas nya begitu mendengar ucapan jennie

"Suka kan kamu di sentuh sama dia?"

Lisa menghela nafasnya "kalau iya kenapa? ISTRI SENDIRI juga gak pernah mau di sentuh, jadi boleh kan kalo aku sama irene?"ucap lisa bermaksud menggoda istrinya

Lisa tahu kalau istrinya ini sedang cemburu lucu sekali raut wajahnya

"APA KAMU BILANG?!!"

Bughhh

Dengan kesal jennie melempar lisa dengan bantal dan guling emosinya memuncak sekarang

"Hiks hiks kamu tinggal bilang sama aku jangan main sama cewek lain"akhirnya tangis jennie pecah

Lisa merasa bersalah ia menghampiri istrinya yang sedang menangis

"Dont touch me! Sana sama irene irene itu"

"Yaudah"

"Hiks hiks kamu gak sayang sama aku hiks kamu gak cinta lagi sama aku"isak jennie sambil terduduk di lantai dan menghentak hentakkan kakinya dengan kesal

Lisa berjongkok kemudian mengelus punggung istrinya "maaf aku takut bikin kamu gak nyaman"

"Hiks hiks gak mau di maafin!"

"Kamu mau apa sekarang hum? Biar aku beliin at-"

"Kamu"

Lisa mengerjapkan matanya mendengar ucapan jennie barusan

"Hah kamu bilang ap-"

"Hmmppmm"

"Buka baju kamu honey!"

"Jennie ak-"

Chuppp





Tbc

stay? |Jenlisa✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang