7

2.6K 252 15
                                    


"Gue gak terima jennie ngehina gue gitu aja"

"Ya terus lo mau apa?"

"Gue mau bikin perhitungan sama dia, selama ini gue belum pernah nyobain tubuhnya"

Deb tersenyum membayangkan hal yang ia nanti nanti selama ini pasalnya jennie selalu menolak jika deb mengajaknya

"Gue mau kalian bawa jennie nanti gue share alamat lokasinya gue bayar berapapun asal tugas lo berhasil"

"Gampang itumah"

"Hmm dia ada dirumahnya cari celah pokoknya"

Kedua teman deb yang selama ini tidak di ketahui oleh jennie maupun joy itu segera bergegas untuk melancarkan aksinya

"Liat aja jennie lo bisa ngomong kasar kayak gitu lagi gak setelah gue nikmatin tubuh lo"kekeh deb ia menyandarkan kepalanya di sofa sambil memesan sebuah kamar hotel


















"Mrs malam ini free? Saya ingin mengajak anda makan malam"

Lisa menoleh "maaf irene saya ada janji"ucap lisa sambil merapihkan laptop dan ponselnya ke dalam tas dia sudah ada janji dengan kedua orang tuanya untuk makan bersama

"Hmm aku tagih jawaban kamu sekarang aja deh"ucap irene mendudukkan tubuhnya di meja lisa menatap lisa dengan sensual

"Janji?"tanya lisa seketika ia teringat dengan adegan kemarin dimana irene dengan lancang menciumnya

"Iyaa apa jawabannya?"tanya irene penasaran dia sudah percaya diri bahwa lisa tidak mungkin menolaknya secara kan dirinya cantik

"Aku tidak bisa irene"ucap lisa kemudian segera beranjak untuk keluar dari ruangannya

Irene berdecak kemudian berlari lebih dulu untuk menahan pintu agar lisa tidak bisa keluar

"Why? Aku cantik loh, seksi, aku bisa kasih kamu keturunan kita jalani saja hubungan diam diam kamu akan aman dari istri kamu"ucap irene kesal

Lisa mengepalkan tangannya berusaha menahan emosi nya kemudian lisa mendorong bahu irene "rapihkan barang barang anda, saya tidak ingin melihat anda di perusahaan saya"ketus nya

Irene mengaga sambil memegang bahunya yang di dorong kasar oleh lisa

"What?!! Orang secantik gue di tolak haha"ucap irene tak terima



***


"Paket atas nama jennie"

Jennie yang sedang menikmati kartun di ruang tv rumahnya itu seketika menoleh mendengar suara bel rumahnya berbunyi

Jennie mengerutkan keningnya karena dia tidak memesan barang online, sebentar jennie melihat aplikasi shoppingnya dan tidak ada pesanan yang sedang di kirim

Karena jennie penasaran dia segera beranjak dan berjalan menuju pintu rumahnya

"Saya tidak pesan pak-"

"Hmmpppppmm"

Mulut jennie tersumpal oleh kain, yang jennie lihat ada dua pria dengan wajah ditutupi masker

Perlahan tubuhnya lemah, membuat kedua pria itu dengan mudahnya membawa tubuh jennie

Sang ibu di dalam merasa heran ketika mendengar sesuatu di bawah sana

Dia berlari menuruni tangga dan melihat tubuh jennie di bawa ke dalam mobil

Belum sempat eomma menahan tubuh putrinya mobil itu sudah melesat pergi membuatnya menangis

Segera dia menghubungi lisa, karena rasa khawatirnya tak lupa juga dengan menghubungi polisi





















"Hmmmppmmm"

Deb tersenyum melihat tubuh jennie terikat dan terbaring di ranjang tak berdaya berusaha melepaskan ikatan yang ada di tubuhnya

Deb kemudian melepas lakban yang ada di mulut jennie

"LEPASIN GUE!"

"Ssstt gue bakal lepasin lo setelah gue nikmatin tubuh lo"

"Najis cuihh"

Jennie meludah tepat di wajah deb membuat deb kesal lalu menampar wajah jennie

"Lo harus bayar kelakukan lo! Gue bakal main kasar sama lo!"bentak deb sambil membuka pakaiannya di hadapan jennie membuat jennie menangis

"LO YANG BAKAL BAYAR KELAKUAN BUSUK LO!"

Dengan nafas tersengal penuh emosi lisa membuka pintu hotel yang di pesan deb di temani oleh satpam setelah lisa melaporkan masalah ini

Dengan amarah lisa menarik tubuh deb dan melemparkannya membuat tubuhnya terhentak ke meja

"Akhhhh"

Deb meringgis ketika lisa menginjak bahkan menendang tubuhnya

"Brengsek!"

Lisa menarik kerah baju deb kemudian melemparkannya tinjuannya di wajah yang lisa benci itu membuat deb terkulai tak berdaya

Lisa menoleh melihat tubuh istri nya yang terikat, buru buru ia melepaskannya membuat tubuh jennie berhambur ke pelukannya

"Kamu gak papa sayang?"

"Hiks hiks sayangg aku takutt d-dia mau perkosa aku hiks"

Lisa menepuk nepuk punggung istrinya kemudian memangkunya sementara deb sudah di bawa oleh satpam

"Kita pulang yaa?"

"Hiks hiks nini takutt lili hiks"

"Iyaa iyaa ada lili sekarang kamu gak papa kan?"

Jennie menggeleng di pelukan lisa tiba tiba panic attack nya kambuh membuat lisa khawatir






Tbc

stay? |Jenlisa✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang