10

2.9K 230 5
                                    


Tiga bulan kemudian

"Selamat nyonya jennie hamil dan kandungnya menginjak tiga minggu"

"H-hamil?"

Sang dokter tersenyum lalu mengangguk "saya harap anda bisa lebih menjaga istri anda dengan lebih baik, dengan program kehamilan ini berhasil tidak memungkinkan untuk istri anda mengalami keguguran apalagi usia kandungannya masih rentan"

"Baik dok! Saya akan menjaga istri saya dengan baik"ucap lisa dengan antusias dia langsung merangkul bahu istrinya dan mengecup pipinya berkali kali

"Terimakasih sayangg"

Hati jennie menghangat mendengar ucapan lisa yang terdengar tulus kali ini apalagi lisa mengecup punggung tangannya berkali kali

"Makasih juga karena kamu masih mau sama aku"ucap jennie

Lisa tersenyum "kamu istri aku, kamu segalanya buat aku"

"Dasar gombal"

"Kamu mau makan apa? Biar nanti kita beli"ucap lisa sambil membuka pintu mobil untuk istrinya di susul oleh dirinya yang langsung duduk di kursi kemudi

"Emm aku mau masak aja"

"Serius nanti kalo kamu capek gimana?"

"Masak doang gak capek, kamu harus ke kantor lagi?"

Lisa mengangguk lesu padahal ia ingin menemani sang istri bermanja kepadanya ahh rasanya sangat menyenangkan

"Padahal aku pengen cuddle sama kamu"keluh lisa

Jennie tersenyum kemudian mengelus poni lisa dengan ujung jari tangannya "semangat dadda kerjanya biar babynya bisa merasakan hidup mewah"ucap jennie dengan suara bayi nya

Lisa terkekeh kecil ia langsung saja mencium pipi sang istri karena gemas

***

"Aigoo sebentar lagi kita akan mempunyai cucu"

"Jennie kalau lisa menyebalkan dan tidak menuruti keinginanmu laporkan sama mommy saja yaa biar mommy hukum dia"

"Haha iya mom"

Jennie tersenyum kemudian ia melihat lisa yang sedang memotong daging barbeque sapi untuknya itu

"Makasih sayang"

Lisa mengelus sayang puncak rambut istrinya "iyaa istriku"

Mereka saat ini tengah barbeque, untuk merayakan kehamilan jennie

"Aku akan memberikan nama Albert Einstein"ucap daddy membuat mereka tertawa

"Lisa kamu sudah memiliki nama untuk calon anakmu?"tanya eomma dan di balas anggukan oleh lisa

"Apa namanya?"tanya jennie penasaran

"Rahasia"jawab lisa

"Iihh! Tinggal jawab aja segala rahasia"

"Biar suprise aja"

"Aku marah sama kamu"

"Kok marah?"

"Habisnya kamu nyebelin"kesal jennie sambil melahap potongan daging itu ke mulutnya dan kini pipinya mengembung

Lisa tersenyum ia kemudian memeluk sang istri membuat jennie menyandarkan kepalanya di pelukan lisa

"I love you sayangg"ucap lisa

"I love you too honey jangan tinggalin aku"

"Aku gak bakalan tinggalin kamu, meskipun aku mati duluan pun kamu cinta pertama dan terakhir aku"

"Dasar modus"ledek jennie namun ia mengecup pipi lisa







End
😉

stay? |Jenlisa✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang