bab 5 {penasaran?}

206 22 3
                                    

Hallow, maaf ya baru update setelah ga update 1 hari😁🌷

HAPPY READING GUYS

~~~~                

Haruto sudah selesai dengan acara bersih bersih dan sudah siap untuk pulang, tapi ia teringat kata kata Jeongwoo yang menyuruh nya ke kantor nya sebelum pulang.
Ia pun segera bergegas menuju kantor sang bos.

Tok tok tok

"Pak Jeongwoo, ini saya Haruto"

Tidak mendengar sautan dari dalam Haruto pun mengetuk pintu ruangan itu kembali.

Tok tok

"Pak? Saya boleh masuk? Pak Jeongwoo~?"

Kini Haruto memberanikan diri membuka pintu ruangan yang sedari tadi ia ketok namun tak ada jawaban dari dalam sana.

Kleekk

Setelah ia membuka pintu itu, ia tak menemukan siapapun di dalam sana, ia bahkan memanggil nama boss ny beberapa kali. Namun tak ada jawaban. Ia berpikir bahwa boss nya lupa sudah memanggilnya dan malah pulang duluan.

"Pak! Ishh apasih nyuruh nyuruh ke ruangan nya tpi malah ditinggal gini, tau gitu gw langsung pulang"

Haruto menggumam dan merasa marah karena sekarang hanya ia pegawai yang belum pulang ia pun mulai melangkahkan kaki nya untuk pulang.

Tap tap tap
"Haruto."

Haruto terkejut mendengar suara yang memanggil namanya, setelah itu dia langsung menolehkan kepala nya kearah sumber suara itu.

"P-pak woo?"
Ucap Haruto terkaget, tidak kali ini bukan karna ada yang memanggil namanya tiba tiba, tapi karna terkejut melihat penampilan Jeongwoo.

"Woo? Haha lucu. Kau bisa memanggil ku dengan panggilan itu saja mulai sekarang Haru"
Ucap Jeongwoo yang mendengar nama panggilan dari Haruto. Namun Haruto saat ini masih dalam keadaan keterkejutannya akan penampilan sang boss. Apakah kalian tau kenapa Haruto sampai seterkaget itu? Yap kini penampilan Jeongwoo terlihat sangat sexy dengan handuk kecil yang menggantung di pinggangnya yg digunakan untuk menutupi area privasi nya krna dia baru saja selesai mandi. Bagian tubuh lainnya terpampang jelas tanpa penutup. Tubuh Atletis itu sangat indah untuk dipandang.

"P-pak, uh.. Sebenarnya apa alasan bapak memanggil saya ke ruangan bapak? Semua pegawai sudah pulang hanya saya saja yang masih disini. Sekarang bapak langsung to the point aja ya?"

Haruto bertanya serta mengeluh kepada Jeongwoo, itu membuat Jeongwoo terkekeh melihat tindakan Haruto dengan wajah memelas nya yang ingin cepat cepat pulang

"Haha, Haruto kau melupakan sesuatu.."
"Lupa? Aku melupakan apaa?
Haruto memiringkan kepalanya tanda bahwa ia sedang kebingungan. Hal itu terlihat sangat menggemaskan untuk dilihat. Jeongwoo kembali terkekeh gemas dengan tindakan Haruto.

"Lihatlah kebelakang." Jeongwoo memecah kebingungan Haruto yang setelah menoleh ke arah yang di tunjukkan Jeongwoo ekspresi ny yang tadi kebingungan langsung kembali ke ekpresi terkejut dengan mulut sedikit terbuka.

"Susu dan buah? Bukankah itu belanjaan saya tadi sore? Kenapa ada di bapak?"

Naruto terkejut melihat belanjaan yang seharusnya berada dirumah nya malah berada pada boss nya, bahkan ia tak memeriksa belanjaan ny saat sampai rumah.

"Ya. Saat saya mengantarkan mu ke rumahmu kau meninggalkan beberapa belanjaan mu di mobil saya, jadi saya berniat membawa nya kesini untuk memberikan nya saat waktu pulang."

"Ah! Terimakasih, maaf merepotkan bapak. Sekali lagi saya berterima kasih dan maaf kan saya juga karna telah ceroboh dan sudah berulangkali merepotkan bapak."

"Hm. Tak apa, sekarang pulanglah ini sudah tengah malam. Oh, ya, apa kamu membawa mobil jika tida-"
Ucapan Jeongwoo tiba tiba terputus karna Haruto berteriak keras menolak tawaran sang boss yang bahkan belum selesai terucpakan

"TIDAK! Saya bawa mobilll! Ah.. Maaf saya tidak sopan memotong perkataan anda pak" Ucapny seraya menundukkan badan nya tanda permintaan maaf karna sudah berteriak.

"Ahaha, iya iya tidak apa apa. Sana pulang."
"Iya Pak, saya permisi"

Haruto keluar dari ruangan dan restoran itu, menuju tempat parkir untuk pergi kemobilnya seraya menggendong belanjaan nya yang sudah di kembalikan Jeongwoo stelah ia tinggalkan di mobil sang boss nya tersebut.

VROOM VROMM

MY BIG BOSS OR MY DADDY BOSS(?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang