bab 10 {Cemburu~}

191 15 3
                                    

Ssssshhh
Suara percikan air dari kamar mandi terdengar sangat keras diruangan itu.
Adegan mandi yang grasak grusuk milik pemuda berkulit putih seputih susu dan mulus itu berakhir setelah ia melilitkan handuk kecil di pinggang ramping nya untuk menutupi bagian privasi nya.

Ceklek

"Puahh, hihi ga sabar mau ketemuan sama princess."

Haruto berjalan menuju lemari nya dan memilih pakaian yang akan dia pakai untuk bertemu sang pujaan hatinya. Dia benar benar serius sekarang, dia harus mencari pakaian yang paling bagus dan elegan. Namun berakhir dia memilih hoodie berwarna putih terang yang warnanya hampir menyatu dengan warna kulitnya, disandingkan dengan celana jeans abu abu.

"Yah~ gini aja lah."
Ucapnya kemudian berjalan menuju meja yang tak jauh dari lemari untuk mengambil ponsel nya dan menulis pesan untuk sang calon kekasih.

        

                             Girl who I love

~Ru, aku dah siapp jemput dong

                       ~Iya ini otw ke rumah kamu

~okay
_____________________________________________
    
Haruto mengambil kunci mobil nya yang paling mewah dan segera ke garasi.

~~~~~

"Won!"
Haruto menghentikan mobilnya di depan gerbang sebuah rumah, karna melihat seorang gadis yang sudah menunggu nya.
Gadis itu pun melambaikan tangan nya saat mendengar haruto memanggil namanya.

"Pretty.."
Haruto bergumam namun gadis itu masih bisa mendengar nya.

"Haha, thanks. Kamu juga ganteng kok, Always handsome hehe."

Jang Wonyoung, nama gadis yang menjadi pujaan hati sekaligus calon pacar haruto. Gadis yang berparas cantik bak bidadari itu mampu memikat hati seorang Watanabe Haruto dalam satu kali pandangan.

Haruto keluar dari mobil nya dan berjalan ke pintu mobil disisi yang lain untuk membuka pintu mobil untuk sang bidadari nya

"Thank you."
Ucap sang pujaan hatinya setelah masuk kedalam mobil, dan Haruto hanya membalasnya dengan deheman saja. Setelah itu mereka pun pergi menuju restoran yang sudah mereka pesan saat membuat janji bertemu.

~~~~~

"Ya, sebentar lagi saya akan pergi ke sana. Jika klien sudah sampai undur waktunya sebentar dan berbicara santai lah dengan mereka sebelum saya sampai."

"Baiklah pak"
Balas orang diseberang sana yang sedang teleponan dengan Jeongwoo dan memutuskan panggilan karna percakapan sudah berakhir. Kini ada manusia yang sedang memperhatikan dua manusia lainnya di meja VIP yang sedang asik bersenda gurau dan terlihat romantis di mata Jeongwoo, manusia yang sebagai penonton, Haruto dan Wonyoung sebagai objek yang ditonton. Ya, Haruto memilih restoran tempat nya bekerja karena menurut nya memang sudah cocok untuk suasana yang romantis ini.

"Tck, sialan. Apa kau sengaja melakukan ini agar aku cemburu, Watanabe Haruto?"
Ucap Jeongwoo dan langsung berjalan secepat mungkin menuju pintu keluar dan hal itu menarik perhatian Haruto dan pegawai lainnya.

"Seperti nya Pak Woo lagi ada masalah ya?"

"Itu bos kamu disini, Ru? Ganteng banget deh, manly banget!! Lihat deh keringat di pelipis nya, aghh kulit tan nya bikin tambah sexy!!"

"Huh, Won? Tega ya kamu."

"Eh? Kenapa? Cemburu yaa?? Hihi tenang, dia bukan type ideal akuu. Aku suka nya cowok cute tapi dominan kayak kamu."

"Jadian aja ga sih?"

"Yaudah, sini kiss akuu."

"Disini?"
"Hu'um.."
"Oh my god."

Haruto langsung bangun dari duduk nya dan memajukan wajahnya ke depan wajah Wonyoung sampai bibir mereka menyatu dan haruto sengaja menaruh tangan nya diantar wajah nya dengan Wonyoung agar tidak terlalu dilihat oleh orang lain, tidak ada nafsu pada ciuman itu hanya sekedar kecupan ringan. Namun hal itu malah membuat Jeongwoo terkejut dan sangat marah, dia sejak tadi bahkan belum berangkat dan memilih melihat interaksi antara dua sejoli yang sedang berciuman sebagai tanda penjelas awal hubungan mereka.

Jeongwoo masuk kedalam mobilnya dan langsung membanting pintu mobil itu ketika dia sudah duduk. Dia menyalakan mesin mobil dan langsung melesat secepat cahaya, entah bagaimana isi hati Jeongwoo saat ini namun pasti dia sedang terbakar api kemarahan dan api kecemburuan..

Disisi lain, Haruto dan juga Wonyoung yang sudah resmi berpacaran sejak ciuman tadi malah menjadi malu malu kucing dan keadaan nya menjadi sangat canggung.

"Eum.. Ekhm. Jadi, kita resmi pacaran kan?"
Ucap Haruto mencairkan kecanggungan.

"Huh? Ah, i-iya?"

"Oke? Oh, makanannya nanti dingin makanlah."

"Hmm kamu juga."

Haruto dan Wonyoung pun mulai sibuk menghabiskan makanan mereka sekaligus berbincang sesekali. Entah apa yang akan terjadi selanjutnya yang pasti interaksi antara Haruto dan Jeongwoo pasti akan berubah tidak seperti bisanya, antara Jeongwoo yang menjauh ataupun sebaliknya..

~TO BE CONTINUED

Yo guyss, sorry ya baru update lagi sibuk sibuk nya soalnya. Dan chp kali ini sedikit lebih pendek dari yang sebelum sebelumnya karna lanjutan nya 2 hari lagi yaa

Thanks for reading, hope y'all enjoy this story guys🌷
Jangan lupa vote and comment!

MY BIG BOSS OR MY DADDY BOSS(?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang