bab 8

167 16 5
                                    

Guysss, maafin ya baru update setelah sekian purnama. Soalnya lupa sama ni wp😇🙏🏻

Selamat Membaca 🥀

~~~~~

Srak srak srak

Suara lembaran buku yang terus bolak balik remendominasi ruangan yang sunyi seperti kuburan itu. Entah apa yang dilakukan manusia itu sehingga ia bisa membaca isi setiap lembaran kertas yang iya buka dengan sekali tatap.

"Tck, ini sudah jam berapa sebenarnya?!"
Jeongwoo, orang yang sedari grasak grusuk tanpa alasan terlihat sangat gelisah. Entah apa yang sedang ia pikirkan.

"Baru jam 11.10 menit? Oh Tuhan, sampai kapan aku harus menunggu?"

Bruk

Jeongwoo yang sedari tadi gelisah sendiri melemparkan buku yang ia pegang kemudian berdiri dari kursi kesayangan nya. Dia berjalan menuju ke sofa yang ada. Di ruangan itu, sebenarnya sejak tadi dia menunggu makan siang nya diantarkan. Dia meminta untuk salah satu pegawai restoran nya membawakan nya makan siang ke kantor nya pada pukul 11.30
Dia menyesal karna seharusnya dia menyuruh Haruto datang jam 11.00 saja. Ya, Haruto. Dia meminta Haruto membawakan makan Siang untuk nya ke kantor

Tok tok tok

Jeongwoo mengarahkan pandangan nya ke pintu di depan meja nya yang berjarak lumayan jauh. Di berharap itu adalah Haruto, sangat sangat berharap.

"Masuk"
Jeongwoo bersuara sebagai tanda bahwa orang yang di luar itu diizinkan untuk masuk.

Klekk

"Permisi pak jeongwoo, saya datang untuk mengingat kan anda akan meeting kita 20 menit lagi. Jadi saya sudah menyiapkan tempat dan mobil untuk menuju ke lokasi tersebut. Hendaklah bapak bersiap lebih awal agar kita bisa sampai tepat waktu."

"Hufft, ya. Kau bisa keluar sekarang."

Jeongwoo yang sejak tadi hanya memikirkan Haruto bahkan sampai lupa bahwa dia ada meeting hari ini. Namun jika dia pergi dia tidak akan bisa bertemu dengan Haruto. Tapi bagaimana lagi, meeting ini sangat penting untuk jeongwoo, dan dia bisa bertemu dengan Haruto lain kali kan? Ya, kini jeongwoo pun mulai bersiap siap. Dia berencana berangkat sepuluh menit lebih awal.

~~~~~

"Ayo cepat, kita tak boleh terlambat."
"Baik pak."
Kini jeongwoo sedang dalam perjalanan menuju lokasi meeting yang telah di tentukan. Namun dengan tidak sengaja dia melihat mobil yang familiar bagi nya

"Seperti nya aku pernah melihat mobil itu beberapa kali.. Ya! Mobil Haruto.."

Namun jeongwoo bingung kenapa mobil itu melaju sangat cepat sekali? Ah.. Mungkin Haruto takut akan telat mengantarkan makan siang nya pikir jeongwoo. Namun jeongwoo malah pergi meninggalkan nya haha.

~~~~~~

"AAAAAAAA, WOI TELAT GW ANJ. NYESEL GW MAU DISURUH BAWAIN PAK JEONGWOO MAKAN SIANGNYA!!!!!"

Haruto berlarian di dalam kantor jeongwoo dan bertanya Dimanakah letaknya ruangan milik jeongwoo, di dalam keadaan panik nya bahkan dia tak ingat untuk menelpon jeongwoo untuk bertanya letak ruangan sang bos. Kini haruto sudah tepat berada di depan ruangan jeongwoo mengetuk beberapa kali namun tak ada jawaban. Ia pun teringat untuk menelpon jeongwoo

Tutt tuut

"Halo pak woo, saya sudah di depan ruangan anda. Saya boleh masuk?"

"Ah.. Haruto. Sebenarnya saya tidak di kantor sekarang jadi masuklah dan letakkan makan siang itu di meja saya. Saya akan memakannya, kau bisa pergi setelah itu dan-"

MY BIG BOSS OR MY DADDY BOSS(?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang