Kini seluruh anggota keluarga Watanabe sedang berkumpul di ruang tengah dengan tujuan memberitakan sesuatu yang bahagia kepada anak sulung keluarga itu, yang tak lain tak bukan adalah Haruto. Namun sayangnya kata bahagia mungkin hanya berlaku untuk pihak orang tua saja..
"Haruto.. Kamu benar-benar sudah dewasa, nak. Kamu sudah bisa membanggakan orang tua mu dan membuat semua orang di dunia mengakui dirimu. Dan sudah saat nya pula kamu meneruskan perjalanan keluarga ini." ucap sang tetua keluarga yang merupakan ayah Haruto
"Ya.. Ayah dan ibu sudah menyiapkan pasangan untuk mu, dia adalah gadis yang sangat baik." lanjut istri sang tetua sekaligus ibu Haruto
Mendengar hal itu, Haruto sedikit terkejut namun pikiran nya melayang ke sang kekasih, Wonyoung.
Haruto begitu yakin bahwa gadis yang dimaksudkan kedua orang tua nya itu adalah kekasihnya"Putri tuan Choi, Choi Meera. Gadis yang sudah menyandang gelar presdir di perusahaan milik keluarga nya di usia baru menginjak 20 tahun. Bagaimana, nak? Kamu ma-"
"Ibu?!" sela Haruto karna tak percaya atas apa yang terjadi saat ini
"Dad, mom, maaf.. Tapi Haru sudah punya orang yang Haru cintai, tidak bisakah aku menikah dengan Wonyoung saja..?"
Ruangan itu sunyi, hanya ada suara deruan nafas terengah-engah milik Haruto akibat ia sedang tidak bisa mengendalikan emosi nya
"Ya, kakak sudah mencintai kak wony sejak dulu. Tega sekali jika memisahkan mereka dengan perjodohan demi bisnis." timbal Airi yang membela sang kakak dengan fakta lain yang berada di dalam hatinya
Setelah itu ruangan itu kembali sunyi sampai Haruto tiba-tiba beranjak pergi dari sana meninggalkan orang tuanya yang saling menatap dan Airi yang menyunggingkan smirk kemenangan nya secara diam-diam
"Tidak bisa. Perjodohan ini benar-benar harus terjadi bagaimana pun caranya." ucap tuan Watanabe
•
•
•"Kemana kamu Haruto.." ucap pria bertubuh tegap yang sedang menatap terangnya bulan purnama di malam itu Jeongwoo, sekaku pria tadi. Dan ini adalah malam ke 8 setelah keluarga Watanabe itu berunding tentara perjodohan sang anak sulung dan sejak saat itu pula Haruto tak pernah terlihat bahkan tidak bisa dihubungi oleh siapapun, dia seperti lenyap ditelan bumi.
~~~~~
Disisi lain, orang yang benar-benar dicari sedang mengurung diri di ruang kerja nya ditemani oleh komputer yang menyala 24 jam tanpa henti setiap harinya dan sang pemilik komputer pun yang tak pernah meninggalkan komputer itu tak lebih dari 10 menit dan kembali duduk bak orang yang gila kerja sampai mata yang biasa nya bersinar kini di dikelilingi kegelapan yang membuatnya terlihat begitu suram.
Haruto benar-benar hanya sibuk dengan komputer nya setelah hari itu. Pernyataan sang ayah tentang perjodohannya benar-benar membuat hatinya gelisah tak karuan, dan dengan duduk tegap 24/7 di depan komputer nya itulah yang membuat nya tenang karna pikiran nya sibuk ke hal lain, namun dengan hanya seperti itu tak akan mengubah kenyataan bahwa acara pernikahan nya akan segera diadakan 3 hari lagi. Dan Wonyoung? Gadis itu hanya linglung karna tidak ada 1 pun pesan yang diterima dari sang kekasih selama 7 hari terakhir ini. Namun gadis itu hanya sedang mencoba mendapatkan kebenaran dari sang kekasih mengenai perjodohan itu, ya gadis itu sudah mengetahui tentang perjodohan sang kekasih dengan gadis lain yang membuatnya sedikit shock dan sangat kecewa karna ia tak mendapatkan berita dari Haruto langsung melainkan dari orang lain yang status orang itu adalah adik Haruto sendiri. Ya, Airi lah yang memberi tahu Wonyoung.
"ARGH!"
Pranggg!
1 buah gelas wine yang masih sedikit tersisa mencium lantai dengan keadaan sudah tak berbentuk membuat suara pecahan kaca menggema di ruangan itu. Dan pelaku yang melemparkan nya hanya bisa menatap kosong ke pecahan kaca yang sudah menyebar ke segala arah, pecahan kaca itu benar-benar melambangkan hatinya yang sudah tak berbentuk akibat beratnya rasa kecewa yang diberikan oleh orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BIG BOSS OR MY DADDY BOSS(?)
Novela JuvenilObsesi dan keposesif-an terhadap pasangan