Winaira
WHAT THE HELL!!! aku habis ngapain? kebodohan apa yang ku lakuin sampe aku berakhir disini? di kamar hotel! aku mengedarkan pandangan ke sekeliling kamar dan pakaian kami berceceran dimana-mana, shit! aku baru sadar kalo sekarang kami polos tanpa sehelai benang pun, aku bergerak pelan agar tidak membangunkan pria yang entah siapa ini yang sekarang masih tertidur dengan posisi membelakangi lalu aku memunguti pakaian yang tercecer di lantai dan berlalu ke kamar mandi.
Winaira lo gila! gimana bisa lo tidur sama orang asing! gila! gila! gila!
Aku menghembuskan nafas pelan sebelum keluar dari kamar mandi setelah berpakaian lengkap, aku mulai memikirkan apa harus langsung kabur atau menunggu pria itu bangun?
gak! gak! gak! aku harus cepat pergi jangan memperpanjang masalah, menunggu pria asing itu bangun sama dengan menambah masalah, tapi sebelum pergi setidaknya aku harus tau dulu wajahnya kan?
Aku mengendap-endap pelan sekali agar tidak menimbulkan suara, udah kayak mau maling aja tingkahku sekarang, aku bergerak pelan sekali ke sisi dimana pria itu tidur.
Mata ku langsung melebar begitu mengenali siapa pria yang sudah menghabiskan malam bersama ku tadi.
WHAT THE HELL!!! GANENDRA LAKESWARA!!!
Winaira tamat sudah riwayat lo, gimana bisa lo tidur sama Ganendra Lakeswara! The Ganendra Lakeswara! dosen killer yang paling lo hindari yang bahkan kemarin lo bolos kelasnya dengan alasan sakit, udah gila! aku harus cepet-cepet pergi dari sini.
Aku meraih ponselku dan memberesi semua barang-barangku sebelum keluar, setidaknya aku gak melakukan hal bodoh kedua kalinya karena meninggalkan jejak.
"Aksa bego! cepet angkat telpon gue! kenapa giliran dibutuhin lo ngilang sih," gerutuku saat berjalan cepat keluar dari hotel sambil menghubungi Aksara si manusia lelet yang selalu ngilang giliran dibutuhin.
Naira lo harus berhenti minum mulai sekarang, sebelum banyak kesialan datang lagi.
***
"Lo perlu mandi kembang tujuh rupa sih Na, level kesialan lo udah beda dari orang normal hahaha," Aksara masih terbahak ketika aku menceritakan semuanya.
Aku sampai di apartemen Akasara naik taksi, karena cowok gak guna itu ternyata masih tidur, dan tidurnya udah kayak orang mati yang biarpun sirine kebakaran di gedung ini bunyi juga aku gak yakin dia bakal bangun.
"Lo tau gimana kagetnya gue waktu lihat kalo cowok yang tidur sama gue ternyata Pak Ganendra? gue mau pingsan anjir Sa saking kagetnya! tapi gue lupa kok bisa gue tidur sama dia!" aku masih mencoba mengingat ingat alur kejadiannya tapi gak menemukan apapun.
"Lo godain beliau paling, tau sendiri lo kalo mabuk tingkahnya udah diluar nalar," aku menabok Aksa dengan keras, tapi kemudian berpikir apa iya ya aku yang godain Pak Ganendra?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lecture with Benefits
General FictionWinaira gak pernah menyangka jika hari tersialnya adalah bertemu Ganendra Lakeswara di Bar tempatnya melepas penat, dosen mata kuliah paling menyebalkan menurut Naira itu berada di Bar yang sama dengan Naira yang sialnya tadi pagi Naira bolos kelas...