Bab 05

3.7K 313 28
                                    

"Dan.. apakah alur ceritanya sudah berjalan?" Lanjut Avi membatin.

————————

Cup

Avi tersentak kaget ketika Damian mencium pipinya, ia menatap horor Damian, namun, tatapan itu di mata Damian adalah tatapan polos dan bingung.🗿

"Damian sialan!, dasar pedofil!, kapan aku dewasa!?, ingin sekali menampar pak tua ini" batin Avi menggerutu kesal.

"Maaf tuan, makan malam sudah siap" Ucap Seorang maid yang datang menghampiri mereka.

Mendengar hal itu, mereka bangkit dari duduknya, lalu pergi menuju meja makan. Avi di dudukkan di kursi meja khusus untuknya di dekat Lea.

Setelah mendudukkan Avi di tempat yang seharusnya, Damian duduk di kursi tempat biasanya ia duduk di meja makan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mendudukkan Avi di tempat yang seharusnya, Damian duduk di kursi tempat biasanya ia duduk di meja makan itu.

Mereka semua duduk di kursi masing-masing, meja makan yang panjang dan luas itu cukup untuk mereka.

Sedangkan tempat duduk Avi di khususkan di tengah-tengah Dominic dan Lea. Meja makan lebih tinggi dari kursi meja milik Avi, membuat Avi tenggelam.

Avi kesal, ia mencoba untuk keluar dari kursi mejanya, namun sabuk yang menahan tubuhnya membuatnya tidak bisa keluar dari kursi meja.

Avi mencoba melepaskan sabuk itu, namun hingga akhirnya ia menyerah, dan merengek pada Dominic dan Lea.

"Aaa~, nda, nda, uka!" Avi merengek sambil mencoba membuka sabuknya, membuat Dominic, Lea dan yang lainnya menatap kearahnya.

"Hm?, kenapa baby?" Tanya Lea mengelus kepala Avi dengan lembut.

"Eung, uka!, uka!" Avi semakin bergerak brutal, untuk membuka sabuknya.

Dominic yang mengerti maksud Avi, dengan segera ia melepas sabuk yang menahan tubuh kecil Avi, dan mengangkat tubuh Avi untuk di dudukkan di pangkuannya.

"Begini maunya hm?" Tanya Dominic, ketika Avi berhenti merengek dan memberontak.

Walaupun Avi sekarang duduk di pangkuan Dominic, ia dan meja itu masih sebatas dagunya, sialan memang!.

Lea sudah memasakkan Avi bubur yang di buat dari nasi dan di campur dengan sayur sayuran yang bergizi untuk Avi, seperti wortel dan kentang.

(Biasanya apa lagi ya?, yang udah nikah silahkan komen🗿)

"Baby, sekarang mam ya" Ucap Lea sambil mengarahkan sendok kecil pada mulut kecil Avi. Avi membuka mulutnya, menerima suapan bubur itu dari Lea.

Sembari menyuapi Avi, sesekali Lea memakan makanannya untuk mengisi perutnya. Hingga akhirnya Avi sudah menghabiskan makanannya.

Avi memposisikan dirinya menghadap kearah Dominic, lalu ia berpegangan pada bahu Dominic untuk berdiri. Dominic yang mengerti juga membantu Manahan tubuh si kecil.

Baby Avi [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang